2019
DOI: 10.35134/jpsy165.v12i2.10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan antara Secure Attachment dengan Kemandirian pada Siswa Kelas XI

Abstract: The purpose of this study aims to determine the relationship between secure attachment and independence in class X SMA / MA Ar-Risalah padang. The independent variable in this study is secure attachment and the dependent variable in this study is independence. The measuring instrument used in this study is the scale of the secure attachment and the scale of independence. The data collection technique in this study was a simple random sampling technique. The population in this study were grade X students of SMA… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 3 publications
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Menurut temuan penelitiannya, anak -anak yang memiliki keterikatan positif di rumahnya tumbuh menjadi anak yang penuh percaya diri dan tingkat kemandirian yang tinggi, begitu pun sebaliknya anak yang mempunyai keterikatan negatif tumbuh dengan tingkat kemandirian yang lebih rendah. Hal ini diperkuat dengan penelitian (Candra & Leona, 2019) Menurut temuan studinya, keterikatan ibu-anak memengaruhi tingkat kemandirian anak di tahun-tahun awal, jika keterikatan itu positif, anak berkembang menjadi anak yang mandiri, sebaliknya, jika keterikatan negatif, anak memiliki tingkat kemandirian rendah pula.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut temuan penelitiannya, anak -anak yang memiliki keterikatan positif di rumahnya tumbuh menjadi anak yang penuh percaya diri dan tingkat kemandirian yang tinggi, begitu pun sebaliknya anak yang mempunyai keterikatan negatif tumbuh dengan tingkat kemandirian yang lebih rendah. Hal ini diperkuat dengan penelitian (Candra & Leona, 2019) Menurut temuan studinya, keterikatan ibu-anak memengaruhi tingkat kemandirian anak di tahun-tahun awal, jika keterikatan itu positif, anak berkembang menjadi anak yang mandiri, sebaliknya, jika keterikatan negatif, anak memiliki tingkat kemandirian rendah pula.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Maka kelekatan anak dengan orangtua dapat menghilang ketika berada jauh dalam waktu yang lama. Anggota keluarga terutama kelekatan dengan orangtua mempunyai peran penting sebagai dukungan yang dapat membuat individu meregulasi diri, baik itu meregulasi perilaku seperti rasa percaya diri serta motivasi dalam proses pembelajaran mereka (Rachmah, 2015;Candra, & Leona, 2019).…”
Section: Fadhilahunclassified
“…This implies that a considerable number of santri have low secure attachment. The low secure attachment of santri to their parents results in reduced resilience (Fuadi, 2023) and independence (Candra & Leona, 2019). Moreover, santri with low secure attachment are prone to homesickness in pesantren (Fadly, 2018) and experience poor selfadjustment (Mamduh, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%