2021
DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.24328
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan antara Stres dengan Emotional Eating pada Mahasiswa Perempuan yang sedang Mengerjakan Skripsi

Abstract: Penelitian ini menemukan bahwa emosi negative seperti kecemasan, kesedihan atau kesepian akan menimbulkan respon berupa emotional eating. Emotional eating merupakan bentuk coping strategy untuk mengatasi stres dan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres dengan emotional eating pada mahasiswa perempuan yang sedang mengerjakan skripsi. Penelitian dilakukan pada 198 mahasiswa perempuan yang sedang mengerjakan skripsi berusia 21-22 tahun. Alat ukur yang digunakan yaitu skala Perc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Artinya, semakin tinggi tingkat stress akan semakin tinggi pula kecenderungan untuk memiliki perilaku emotional eating. 22 Seringkali individu memilih untuk makan namun bukan karena ia merasa lapar, akan tetapi sebagai upaya untuk memperbaiki suasana hatinya dan meminimalisir ketidaknyamanan yang disebabkan oleh stress. 23 Individu yang mengalami emotional eating cenderung makan berlebih pada saat stress dan merasa frustasi.…”
Section: Hubungan Tingkat Stres Dengan Emotional Eatingunclassified
“…Artinya, semakin tinggi tingkat stress akan semakin tinggi pula kecenderungan untuk memiliki perilaku emotional eating. 22 Seringkali individu memilih untuk makan namun bukan karena ia merasa lapar, akan tetapi sebagai upaya untuk memperbaiki suasana hatinya dan meminimalisir ketidaknyamanan yang disebabkan oleh stress. 23 Individu yang mengalami emotional eating cenderung makan berlebih pada saat stress dan merasa frustasi.…”
Section: Hubungan Tingkat Stres Dengan Emotional Eatingunclassified
“…3 Mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi menghadapi tantangan tersendiri, seperti menemukan judul yang dapat diterima oleh dosen pembimbing. 26 Yang selanjutnya dapat berdampak pada kesehatan mahasiswa, baik itu secara fisik maupun secara psikologis. Menurut Lubis dan Nurlaila, kesulitan yang dialami mahasiswa dalam mengerjakan skripsi membuat mood dan emosi yang cenderung mudah untuk berubah sehingga tidak sedikit pula mahasiswa mengalami stres yang berujung pada emotional eating.…”
Section: Gambaran Emotional Eatingunclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh Rachmah & Priyanti (2019) pada mahasiswa di DKI Jakarta menemukan bahwa 85.5% atau sebanyak 313 mahasiswa yang menjadi partisipan dalam penelitian ini mengalami emotional eating dengan kategori tinggi, dan 14.5% atau sebanyak 53 mahasiswa dengan kategori rendah. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Gryzela & Ariana (2021) mengenai hubungan antara stres dengan emotional eating dengan 198 partisipan dari kelompok mahasiswi berusia 21-22 tahun yang sedang mengerjakan skripsi, ditemukan 48 (24,24%) partisipan yang mengalami emotional eating kategori tinggi dan 12 partisipan pada kategori sangat tinggi (6,06%). Dampak negatif emotional eating terhadap kesehatan diantaranya adalah: kenaikan berat badan (van Strien dkk., 2016), indeks massa tubuh yang tinggi (Péneau dkk., 2013), kualitas diet yang buruk (Bell dkk., 2021), diabetes, dan obesitas (Hsu & Forestell, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified