2020
DOI: 10.24854/jpu32
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan antara work-family enrichment dengan work engagement pada perawat wanita

Abstract: Perawat wanita yang sudah menikah, menjalankan dua peran utama dalam kehidupannya yaitu peran di pekerjaan dan keluarga. Menjalankan dua peran tersebut tidak selalu menimbulkan konflik, namun justru bisa memperkaya (enrichment) pengalaman dan meningkatkan kualitas hidup perawat yang menjalaninya. Work-family enrichment terjadi jika pengalaman dalam menjalankan peran di pekerjaan, meningkatkan kualitas hidup pada peran di keluarga, demikian pula sebaliknya. Peningkatan kualitas hidup dapat … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
2
0
13

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(15 citation statements)
references
References 6 publications
0
2
0
13
Order By: Relevance
“…Perawat merupakan profesi yang jenis pekerjaannya memberikan pelayanan dalam hal kesehatan kepada orang lain. Memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien adalah prioritas utama sebagai tugas peran dari pekerjaan, baik dari rumah sakit maupun pasien (Kuntari, 2020).…”
Section: Aunclassified
“…Perawat merupakan profesi yang jenis pekerjaannya memberikan pelayanan dalam hal kesehatan kepada orang lain. Memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien adalah prioritas utama sebagai tugas peran dari pekerjaan, baik dari rumah sakit maupun pasien (Kuntari, 2020).…”
Section: Aunclassified
“…Setiap individu memiliki peran yang harus dijalankannya setiap hari, seperti perannya sebagai seorang anggota keluarga, pekerja, pelajar, dsb. Dimana dalam perannya sebagai seorang pekerjaan dan keluarga merupakan dua domain terpenting dalam kehidupan seseorang, yang selanjutnya disebut sebagai peran ganda [1] . Setiap peran memiliki kebutuhan dan tuntutan yang perlu dipenuhi, dimana konsekuensi negatif akan muncul bilamana hal tersebut tidak dipenuhi [2] .…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Faktor internal yang mempengaruhi work engagement meliputi learning goal orientation (Matsuo, 2019), felt obligation (Huang, 2012), dan job crafting (Garg dkk., 2021;Matsuo, 2019;Tims dkk., 2012, Petrou, 2012. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi work engagement dapat dikelompokkan menjadi faktor kepemimpinan (Bedarkar & Pandita, 2014;Matos dkk., 2018;Matthews dkk., 2014), organisasi (Huang, 2012;Strom dkk., 2014), budaya organisasi (Parent & Lovelace, 2018;Perrigino dkk., 2019), work-family interface (Bedarkar & Pandita, 2014;Koekemoer dkk., 2020;Kuntari, 2020), dan dukungan sosial (Boakye dkk., 2019 ;Garg dkk., 2021;Matthews dkk., 2014;McKersie dkk., 2019;Rofcanin dkk., 2017;Shi dkk., 2019;Sonnentag dkk., 2020). Salah satu bentuk dukungan sosial yang mempengaruhi work engagement karyawan adalah family-supportive supervisor behavior (Matthews dkk., 2014;McKersie dkk., 2019;Qing & Zhou, 2017;Rofcanin dkk., 2017;Shi dkk., 2019;Straub, 2012).…”
unclassified
“…Penelitan yang dilakukan Koekemoer dkk. (2020) dan Kuntari (2020) mendukung peran WFE dalam mempengaruhi work engagement. De Klerk dkk.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation