“…Faktor internal yang mempengaruhi work engagement meliputi learning goal orientation (Matsuo, 2019), felt obligation (Huang, 2012), dan job crafting (Garg dkk., 2021;Matsuo, 2019;Tims dkk., 2012, Petrou, 2012. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi work engagement dapat dikelompokkan menjadi faktor kepemimpinan (Bedarkar & Pandita, 2014;Matos dkk., 2018;Matthews dkk., 2014), organisasi (Huang, 2012;Strom dkk., 2014), budaya organisasi (Parent & Lovelace, 2018;Perrigino dkk., 2019), work-family interface (Bedarkar & Pandita, 2014;Koekemoer dkk., 2020;Kuntari, 2020), dan dukungan sosial (Boakye dkk., 2019 ;Garg dkk., 2021;Matthews dkk., 2014;McKersie dkk., 2019;Rofcanin dkk., 2017;Shi dkk., 2019;Sonnentag dkk., 2020). Salah satu bentuk dukungan sosial yang mempengaruhi work engagement karyawan adalah family-supportive supervisor behavior (Matthews dkk., 2014;McKersie dkk., 2019;Qing & Zhou, 2017;Rofcanin dkk., 2017;Shi dkk., 2019;Straub, 2012).…”