Perawat wanita yang sudah menikah, menjalankan dua peran utama dalam kehidupannya yaitu peran di pekerjaan dan keluarga. Menjalankan dua peran tersebut tidak selalu menimbulkan konflik, namun justru bisa memperkaya (enrichment) pengalaman dan meningkatkan kualitas hidup perawat yang menjalaninya. Work-family enrichment terjadi jika pengalaman dalam menjalankan peran di pekerjaan, meningkatkan kualitas hidup pada peran di keluarga, demikian pula sebaliknya. Peningkatan kualitas hidup dapat meningkatkan semangat dan kondisi psikologis yang positif dalam menjalankan peran sebagai perawat, dimana hal ini merupakan indikasi dari work engagement. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan antara work-family enrichment dengan work engagement pada perawat wanita. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 53 perawat wanita yang telah menikah. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Work-Family Enrichment dan Utrech Work Engagement. Hasil yang diperoleh menunjukkan hubungan positif yang signifikan antarawork-family enrichment dengan work engagement pada perawat wanita.
Abstract-A young, married nurse has to play dual roles in her lifeAbstrak-Perawat wanita yang sudah menikah, menjalankan dua peran utama dalam kehidupannya yaitu peran di pekerjaan dan keluarga. Menjalankan dua peran tersebut tidak selalu menimbulkan konflik, namun justru bisa memperkaya (enrichment) pengalaman dan meningkatkan kualitas hidup perawat yang menjalaninya. Work-family enrichment terjadi jika pengalaman dalam menjalankan peran di pekerjaan, meningkatkan kualitas hidup pada peran di keluarga, demikian pula sebaliknya. Peningkatan kualitas hidup dapat meningkatkan semangat dan kondisi psikologis yang positif dalam menjalankan peran sebagai perawat, dimana hal ini merupakan indikasi dari work engagement. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan antara work-family enrichment dengan work engagement pada perawat wanita. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 53 perawat wanita yang telah menikah. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Work-Family Enrichment dan Utrech Work Engagement. Hasil yang diperoleh menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara work-family enrichment dengan work engagement pada perawat wanita.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sales performance sebelum dan setelah pelatihan optimisme pada karyawan penjualan di PT. "X" Bandung. Jumlah partisipan penelitan sebanyak 11 orang. Desain yang digunakan adalah Single Group Pretest-Posttest Studies dengan analisis data menggunakan uji Wilcoxon sign rank. Alat ukur yang digunakan adalah skala Sales performance yang disusun berdasarkan teori Babakus dkk. (1996). Pelatihan optimisme disusun berdasarkan teori Seligman (1990). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sales performance, baik secara keseluruhan maupun per dimensi, antara sebelum dan setelah pelatihan optimisme dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 (p < 0,05). Perbedaan tersebut mengarah pada peningkatan skor sales performance pada masing-masing responden setelah diberikan pelatihan, sehingga dapat dikatakan pelatihan optimisme dapat meningkatkan sales performance karyawan penjualan PT. "X" Bandung. Bagi pihak perusahaan diharapkan memberikan kesempatan karyawan untuk mengembangkan perilaku dan hasil kerja, memberikan review hasil kerja dan umpan balik atas review tersebut. Kata kunci: Optimisme, sales performance, karyawan penjualan
Karyawan yang sudah menikah akan menjalankan dua peran secara bersamaan di area kerja dan keluarga. Menjalankan beberapa peran secara bersamaan dapat memunculkan konsekuensi negatif dan positif bagi setiap individu. Penelitian tentang interaksi pekerjaan-keluarga telah mengalami pergeseran dari perspektif konflik ke perspektif enrichment sehingga menumbuhkan minat pada konsekuensi work-family enrichment. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh work-family enrichment terhadap komitmen organisasi dan kepuasan pernikahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan disain cross-sectional. Responden dari penelitian ini terdiri dari 542 karyawan yang sudah berkeluarga di Bandung, dipilih dengan tehnik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner work-family enrichment, komitmen organisasi, dan Kansas Marital Satisfaction.. Hasil penelitian menunjukkan adanya kontribusi positif dari work to family enrichment terhadap kepuasan pernikahan. Terdapat pengaruh positif family to work enrichment terhadap dimensi komitmen afektif dan normatif, namun tidak berhubungan dengan dimensi kontinuan komitmen. Implikasi berdasarkan hasil penelitian ini bagi organisasi adalah membangun lingkungan kerja yang dapat mengembangkan work-family enrichment. Saran praktis bagi karyawan, yaitu menambah keterampilan sosial dalam beragam peran untuk meningkatkan work family enrichment. Saran bagi penelitian lanjutan adalah melakukan penelitian di level pasangan untuk melihat efek silang (crossover) antar pasangan.
The present study investigated to what extent memory of conflict and perceived threat explain the relation between religiosity and supporting interreligious conflicts between Muslims and Christians in Indonesia. We employed data from the survey of the interreligious conflicts in 2017, involving 2026 adults from five hotspot regions: Aceh Singkil, South Lampung, Bekasi, Poso, and Kupang. Our confirmatory factor analysis and measurement invariance demonstrated that all employed scales were valid and reliable across religious groups. Our structural equation modelling showed that while the memory of conflicts was only positively related to supporting lawful protests, the perceived threat was shown to be strongly related to supporting both lawful and violent protests. This shows that memory of past physical injuries is not highly susceptible to exclusive behaviours against the religious outgroup. However, it is the individuals’ evaluation of the religious outgroup as a result of past conflicts which encourages exclusionary behaviours against them. These findings provide empirical insights into the importance of the aftermath of interreligious conflicts and how they can be used to avoid future clashes.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.