Masalah status gizi pada balita menjadi perhatian utama di seluruh dunia, terlebih di negara berkembang seperti Indonesia. Permasalahan status gizi dapat disebabkan oleh kesulitan makan pada balita. Orang tua terutama ibu memegang peran penting dalam memastikan kebutuhan gizi anak tercukupi. Kegiatan edukasi gizi bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu balita mengenai pola makan yang baik untuk peningkatan status gizi balita. Metode yang digunakan berupa metode penyuluhan secara langsung menggunakan media leaflet kepada ibu balita yang berada di Posyandu XIV Megamerian, wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang. Kegiatan dihadiri oleh 15 ibu balita, seorang tenaga kesehatan dari Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, 2 orang kader, dan 4 orang pengabdi. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan membandingkan skor pre dan post-test ibu balita. Berdasarkan hasil yang diperoleh, terdapat peningkatan rata-rata skor pre-test dan post-test dengan masing-masing nilai 45,56 menjadi 61,11 dengan hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,043. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi gizi mengenai pola makan yang baik melalui media leaflet dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu balita. Selanjutnya, kegiatan ini diharapkan dapat memperbaiki perilaku pola makan dan pola asuh pada balita. Sebagai tindak lanjut, kegiatan edukasi gizi dapat diadakan secara rutin melalui kegiatan Posyandu sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan gizi balita di Indonesia. Selain itu, peran masyarakat dan dukungan dari pihak-pihak terkait juga dibutuhkan untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam meningkatkan status gizi balita di negara ini.