Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah gangguan pada organ ginjal yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang bersifat tetap (irreversible). Salah satu terapi yang tepat bagi penderita gagal ginjal kronik adalah hemodialisa. Pasien harus menjalankan hemodialisa sepanjang hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan asupan zat gizi makro terhadap status gizi pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa rutin di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner Simplified Nutritional Appetite Questionnaire (SNAQ), Dialysis Malnutrition Score (DMS) dan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Data dianalisis menggunakan Fisher's Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki asupan protein kurang (50%), asupan lemak kurang (58%), dan asupan karbohidrat cukup (64%) dan sebagian besar responden memiliki status gizi malnutrisi ringan (64%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara asupan protein terhadap status gizi pasien hemodialisa rutin di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara (p < 0,05) dan tidak terdapat hubungan antara asupan lemak, dan karbohidrat terhadap status gizi pasien hemodialisa di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara (p > 0,05).