2019
DOI: 10.18051/jbiomedkes.2019.v2.27-33
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan berbagai faktor internal dan eksternal dengan keteraturan pemeriksaan antenatal

Abstract: LATAR BELAKANGAngka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 305 per 100.000 kelahiran pada tahun 2015 dan merupakan nomor dua tertinggi di Asia. Untuk itu, pemerintah berupaya melakukan perbaikan, salah satunya dengan Safe Motherhood, salah satu komponennya adalah asuhan antanatal. Departemen Kesehatan mencanangkan minimal 4 kali pemeriksaan selama masa kehamilan, sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester terakhir. Dengan asuhan antenatal yang ba… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa sikap ibu hamil terhadap layanan ANC mempengaruhi kepatuhan ibu untuk memanfaatkan pelayanan ANC. 10,11 Namun tidak sejalan dengan hasil penelitian lain yang menyatakan bahwa sikap ibu tidak mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan pemeriksaan kehamilan karena menurutnya hanya pengetahuan sebagai komponen kuat yang menentukan perilaku kesehatan ibu hamil termasuk tindakan melakukan kunjungan ANC. 8 Upaya yang perlu diberikan agar meningkatkan sikap ibu untuk melakukan kunjungan ANC adalah peran aktif petugas kesehatan untuk selalu memberikan penyuluhan, pengadaan media informasi, dan konseling bagi ibu hamil mengenai kunjungan ANC juga perlu peran serta keluarga khususnya suami dalam menjalin komunikasi dan memberi dukungan penuh kepada ibu semasa hamil.…”
Section: Hubungan Antara Sikap Ibu Dengan Perilaku Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (K4)unclassified
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa sikap ibu hamil terhadap layanan ANC mempengaruhi kepatuhan ibu untuk memanfaatkan pelayanan ANC. 10,11 Namun tidak sejalan dengan hasil penelitian lain yang menyatakan bahwa sikap ibu tidak mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan pemeriksaan kehamilan karena menurutnya hanya pengetahuan sebagai komponen kuat yang menentukan perilaku kesehatan ibu hamil termasuk tindakan melakukan kunjungan ANC. 8 Upaya yang perlu diberikan agar meningkatkan sikap ibu untuk melakukan kunjungan ANC adalah peran aktif petugas kesehatan untuk selalu memberikan penyuluhan, pengadaan media informasi, dan konseling bagi ibu hamil mengenai kunjungan ANC juga perlu peran serta keluarga khususnya suami dalam menjalin komunikasi dan memberi dukungan penuh kepada ibu semasa hamil.…”
Section: Hubungan Antara Sikap Ibu Dengan Perilaku Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (K4)unclassified
“…Sejalan dengan hasil analisis Riskesdas 2007, bahwa pemanfaatan Polindes dan Posyandu yang merupakan jaringan Puskesmas yang umumnya berlokasi dekat dengan rumah tinggal lebih banyak dimanfaatkan oleh ibu hamil untuk memeriksakan kesehatannya (Sugiharti and Lestary, 2011;Paramita and Pranata, 2013). Sedangkan penelitian lain yang berkaitan dengan pemeriksaan ANC di Puskesmas wilayah Depok dan Bandar Lampung menyatakan bahwa jarak tempat tinggal yang dekat dengan Puskesmas menjadi faktor pemungkin ibu melakukan ANC (Priani, 2012;Rahma Erlina, TA Larasati and Betta Kurniawan, 2013;Putri and Surjadi, 2019). Kelengkapan fasilitas atau peralatan yang dimiliki Puskesmas dalam pelayanan antenatal turut memberikan andil dalam pemilihan pemeriksaan ANC oleh ibu hamil.…”
Section: Hasilunclassified