Salah satu indikator mutu pelayanan rawat jalan di rumah sakit adalah peningkatan jumlah kunjungan pasien rawat jalan. Mutu pelayanan menjadi faktor penentu bagi pasein untuk memanfaatkan pelayanan. Kunjungan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso selama empat tahun terakhir belum semuanya mengalami peningkatan sesuai target capaian rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh perceived service quality terhadap pemanfaatan rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif analitik dengan rancang bangun penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien rawat jalan sebesar 90 sampel dengan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan uji regresi ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa technical quality petugas baik (mean≥3,50). Functional quality yang terdiri dari Attitude dan behavior petugas sudah baik (mean≥3,50), accessibility dan flexibility sudah baik (mean≥3,50), reliability dan trustworthiness sudah baik (mean≥3,50), service recovery kurang baik (mean<3,50), dan service scape kurang baik (mean<3,50). Pemanfaatan pelayanan rawat jalan masih sedang. Hasil uji regresi ordinal menunjukkan bahwa technical quality tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan rawat jalan. Functional quality berpengaruh terhadap pemanfaatan rawat jalan. Kesimpulan penelitian ini adalah secara keseluruhan perceived service quality berpengaruh terhadap pemanfaatan rawat jalan.