2016
DOI: 10.21070/picecrs.v1i1.572
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Di Antaraiklim Sekolah Dan Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah Di Daerah Kuala Nerus, Terengganu

Abstract: ABSTRAK:Keperluan untuk mewujudkan iklim sekolah yang positif semakin mendapat perhatian serius daripada pihak Kementerian Pendidikan Malaysia sehinggalah kepada pengetua sekolah. Iklim sekolah yang positif akan melahirkan modal insan yang berkualiti tinggi dan memartabatkan sistem pendidikan di negara kita. Hubungan di antara iklim sekolah dan kepuasan kerja guru adalah positif (Muhammad Arifin, 2015). Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tahap kepuasan kerja guru dan tahap iklim di sekolah menengah di daera… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 21 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Counsellors' ability to help clients and solve problems physiologically, mentally, and behaviorally will all suffer as a result of stress in the workplace. Omar, Jaya, and Zawawi (2009) found similar results; they found that counsellors are under a great deal of stress and tiredness. In spite of their best efforts, school counsellors often don't feel valued or appreciated, despite the fact that they put in long hours and do a commendable job under difficult circumstances.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 58%
“…Counsellors' ability to help clients and solve problems physiologically, mentally, and behaviorally will all suffer as a result of stress in the workplace. Omar, Jaya, and Zawawi (2009) found similar results; they found that counsellors are under a great deal of stress and tiredness. In spite of their best efforts, school counsellors often don't feel valued or appreciated, despite the fact that they put in long hours and do a commendable job under difficult circumstances.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 58%
“…Pada kenyataannya banyak guru yang mengalami kendala yang dihadapi oleh guru dalam menulis karya ilmiah. Beberapa kendala yang biasanya dihadapi guru dalam membuat karya ilmiah karena sulit menulis, sulit untuk mempublikasikan dan terbatasnya jurnal yang dapat menerima karya guru (Kusjono et al, 2020), keterbatasan waktu untuk mengerjakan karena disibukan oleh kegiatan administrasi dan sekolah (Saihu & Taufik, 2019), kelebihan beban mengajar (Othman & Omar, 2014;Widyawati, 2017). Bahkan tim peneliti Suprihanto et al (2021) mengungkapkan terdapat beberapa faktor guru tidak dapat memenuhi kenaikan pangkat yang berhubungan dengan kendala dalam menulis artikel ilmiah yaitu tidak mempunyai ide untuk meneliti, tidak mampu menulis karya ilmiah, tidak memiliki orang yang dapat memotivasi dalam membuat karya ilmiah di sekolah, keterbatasan untuk menyempatkan waktu dalam menulis dan idak ada waktu atau kesempatan untuk melakukan penelitian Permasalahan-permasalahan tersebut harus dicarikan solusi karena dapat menghambat pengembangan kompetensi guru dalam bidang profesional.…”
Section: Pendahuluanunclassified