Latar Belakang: Gagal ginjal kronik merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia, dimana penyakit ini dapat menghentikan sepenuhnya fungsi ginjal. Selain transplantasi, satu-satunya pengobatan yang bisa dilakukan adalah terapi hemodialisa untuk membantu pasien bertahan hidup. Kepatuhan pasien dalam menjalani terapi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, jika tidak hal ini dapat memperburuk kondisi kesehatannya. Faktor yang menguatkan individu untuk patuh dalam menjalani hemodialisa adalah dukungan yang berasal dari orang terdekat seperti keluarga maupun dari dalam diri sendiri (efikasi diri). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antar dukungan keluarga, efikasi diri dan kepatuhan hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa Di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian korelasional dengan sampel berjumlah 25 orang responden. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik spearman rank. Hasil: Berdasarkan hasil analisis, korelasi antara dukungan keluarga dengan efikasi diri didapatkan nilai p-value = 0,002 yang berarti ada korelasi yang signifikan antara dukungan keluarga dengan efikasi diri, analisis korelasi antara dukungan keluarga dengan kepatuhan hemodialisa didapatkan nilai p-value = 0,000. Kesimpulan: Ada korelasi yang signifikan antara dukungan keluarga dengan efikasi diri pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.