Pendahuluan: Gagal ginjal kronis (GGK) atau penyakit renal tahap akhir merupakan suatu gangguan fungsi ginjal yang progresif, dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan serta elektrolit yang menyebabkan terjadinya uremia dan produk buangan nitrogen lain dalam jumlah berlebihan dalam darah. Masalah besar yang berkontribusi pada kegagalan hemodialysis adalah masalah kepatuhan klien dalam mengikuti program tersebut. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalani hemodialysis pada pasien GGK. Metode: studi ini dilakukan dengan menggunakan 5 artikel yang dicari mulai tanggal 24 juni sampai dengan 29 Juli 2022. Hasil: didapatkan 10 artikel penelitian yang relevan kemudian setelah dilakukan analisis pada artikel yang didapatkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalani hemodialysis pada pasien GGK dan terdapat beberapa factor yang mempengaruhi dukungan keluarga dalam menjalani terapi hemodialysis diantaranya usia, jenis kelamin, Pendidikan, lamanya HD, pengetahuan tentang HD, kebiasaan merokok, motivasi, akses pelayanan kesehatan, peran persepsi pasien terhadap pelayanan perawat dan dukungan keluarga. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalani hemodialysis pada pasian gagal ginjal kornik (GGK).