Pandemi COVID-19 mengaharuskan semua anak – anak belajar secara daring. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19. Sebagian besar orang tua merasa khawatir untuk melepas anaknya melakukan pembelajaran di sekolah ataupun melakukan aktivitas lain di luar rumah, hal ini tentunya akan membuat remaja bosan dan bahkan sampai terjadi depresi. Berdasarkan data survei Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) pada bulan Juli 2020 di 34 provinsi menunjukkan presentasi anak perempuan dengan gejala – gejala yang mengarah pada depresi lebih tinggi dibandingkan anak laki – laki. Sebanyak 93% yang menunjukkan gejala depresi berada pada rentang 14 – 18 tahun, sementara 7 % di rentang usia 10 – 13 tahun. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan peran keluarga dengan depresi remaja belajar daring selama pandemi COVID-19 di Desa Sumberporong Kecamatan Lawang - Malang. Desain penelitian ini analitik cross sectional. Populasinya semua remaja di Desa Sumberporong Kecamatan Lawang – Malang berjumlah 66 remaja, sampelnya berjumlah 57 remaja dengan tehnik Simple Random Sampling. Variabelnya ada 2 variabel independent yaitu peran keluarga dan variabel dependent yaitu depresi remaja, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring dan tabulating dan uji statistik menggunakan rank spearman. Hasil penelitian ini didapatkan dari 57 responden, sebagian besar (59,6%) responden peran keluarga positif sejumlah 34, hampir setengah (47,4%) responden depresi remaja ringan sejumlah 27 remaja. Uji rank spearman menunjukkan bahwa nilai p = 0,001 < a (0,05), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan peran keluarga dengan depresi remaja belajar daring selama pandemi COVID-19 di Desa Sumberporong Kecamatan Lawang - Malang.
Introduction: Most parents or mothers do not understand about educational game tools, even many of them buy beautiful and interesting game tools but they do not think what to do with these game tools. In this case, if children are left in this condition, in the end this can actually be counterproductive to the purpose of education itself and interfere the growth process of preschool age children (4-6 years). The purpose of this study is to know the relationship of mother’s knowledge with the selection of educational game tools among preschool age children during the COVID-19 pandemic. Methods: The design of this study used cross-sectional analysis with a population of all mothers who have preschool children at Al Husna Tembelang Islamic Kindergarten, Jombang with a sample of 40 people using simple random sampling technique. The data was collected through a questionnaire, then to determine the relationship between the two variables, the Spearman Rank statistical test was carried out with a significance level of = 0.05. Results: The results showed that most of the mothers had good knowledge of 52.6% while the selection of educational game tools was 50% according to the age of the children. Based on the results of the Spearman Rank correlation test, the value of < or 0.000 < 0.05. Conclusion: The conclusion of this study there is a relationship between mother's knowledge and the selection of educational game tools for preschool age children during the COVID-19 pandemic at Al Husna Tembelang Islamic Kindergarten, Jombang.
Penyakit ginjal kronik merupakan sindroma klinis akibat kerusakan nefron yang mengakibatkan kegagalan fungsi tubuh. Salah satu masalah yang menjadi kegagalan hemodialisa yaitu kepatuhan. Kepatuhan pasien sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan terapi. Kepatuhan sebagai tingkatan perilaku seseorang yang mendapatkan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan sosial dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa. Desain penelitian analitik korelasi. Populasi semua responden di Poli Hemodialisa RSUD Jombang. Dengan menggunakan teknik probability sampling dengan jenis simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan uji statistik Mann Whitney dengan hasil p=0,000. Hasil penelitian menunjukkan 47 responden diketahui bahwa responden mendapatkan dukungan sosial baik sejumlah 31 (66,0 %), responden mendapatkan dukungan sosial cukup sejumlah 14 (29,8 %), responden mendapat dukungan sosial kurang sejumlah 2 (4,2%) dan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa patuh sejumlah 34 (72,3%), responden tidak patuh sejumlah 13 (27,7%). Hasil uji Mann Whitney didapatkan hasil p=0,000, makan (0,000≤0,05) sehingga H1 diterima. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara dukungan sosial dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa di poli Hemodialisa RSUD Jombang.
Manajemen laktasi salah satu bagian dari upaya yang dilakukan untuk membantu ibu mencapai keberhasilan dalam menyusui bayinya, manajemen laktasi memiliki kendala yang terdiri dari dua Faktor, yaitu faktor internal dan eksternal, faktor internal kurangnya pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi, banyak ibu yang masih beranggapan bahwa ASI ibu kurang gizi dan kualitasnya tidak baik, faktor eksternal yaitu ASI ibu yang belum keluar di hari pertama. Tujuan dari penelitian ini menganalisis hubungan pengetahuan ibu dalam manajemen laktasi dengan pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan. Penelitian ini menggunakan literature review melalui database Google Scholar, resource perpusnas, BMC, PMC PubMed Sentral, NIH (2018-2022). Mengambil artikel yang relevan diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Populasi berkaitan dengan pengetahuan ibu dalam manajemen laktasi pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan, tidak ada intervensi, dan tidak ada faktor pembanding dalam penelitian. Outcome penelitian terdapat pengetahuan ibu dalam manajemen laktasi pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan. Desain menggunakan deskriptif kolerasi, cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu dalam manajemen laktasi pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan perlu ditingkatkan dalam segi pengetahuan akan pentingnya ASI. Kesimpulan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan pengetahuan ibu dalam manajemen laktasi pemberian ASI.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.