2018
DOI: 10.26891/jkm.v1i2.2018.73-80
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Faktor Risiko dengan Infestasi Pediculus humanus capitis pada Anak Panti Asuhan di Kota Pekanbaru

Abstract: Pedikulosis kapitis dikategorikan sebagai penyakit yang terabaikan dan masih menjadi masalah kesehatan. Infestasi Pediculus humanus capitis dengan mudah ditularkan melalui hubungan langsung antar individu atau benda pribadi yang digunakan bersama. Pedikulosis kapitis memiliki berbagai faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya infestasi Pediculus humanus capitis. Penyakit ini menyerang semua usia terutama usia muda dan cepat meluas dalam lingkungan hidup yang padat seperti asrama dan panti asuhan. Gejala… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

3
4
0
16

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(23 citation statements)
references
References 5 publications
3
4
0
16
Order By: Relevance
“…Kehidupan bersama di panti asuhan dengan rutinitas atau kegiatan sehari-hari seperti makan bersama, tidur bersama, bermain bersama, mandi bersama merupakan faktor risiko untuk timbulnya penyakit ini. Selain itu, fasilitas tempat tinggal yang tidak memadai dan faktor hygiene anak yang kurang akan meningkatkan untuk terjangkitnya penyakit pedikulosis kapitis (Sungkar, 2008;Maryanti, Lesmana, et al, 2018; Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia, 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Kehidupan bersama di panti asuhan dengan rutinitas atau kegiatan sehari-hari seperti makan bersama, tidur bersama, bermain bersama, mandi bersama merupakan faktor risiko untuk timbulnya penyakit ini. Selain itu, fasilitas tempat tinggal yang tidak memadai dan faktor hygiene anak yang kurang akan meningkatkan untuk terjangkitnya penyakit pedikulosis kapitis (Sungkar, 2008;Maryanti, Lesmana, et al, 2018; Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia, 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan penelitian pada tahun 2017 didapatkan sebanyak 57,3% anak positif terinfestasi Pediculus humanus capitis di tiga panti asuhan Kota Pekanbaru (Maryanti, Lesmana, et al, 2018). Pada tahun 2018 di enam panti asuhan Kota Pekanbaru didapatkan semua anak perempuan terinfestasi dengan kutu kepala (Pediculus humanus capitis) (Maryanti, Inayah, et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…capitis. Penyakit ini tergolong penyakit yang terabaikan (neglected disease) dan cukup berkembang di negara berkembang dan negara miskin seperti di negara Iran dan Brazil (Maryanti et al, 2018). Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa sekitar 10-12 juta anak terinfeksi Pedikulosis kapitis setiap tahunnya (Stone et al, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…9,10 Penelitian sebelumnya melaporkan lebih banyak anak asuh yang berusia 13-18 tahun namun lebih banyak yang terinfestasi anak asuh yang berusia 6-12 tahun. 9 Sedangkan, subjek berusia 6-17 tahun dan usia yang paling banyak positif adalah 6-12 tahun dengan puncak umur sembilan tahun. 10 Penelitian ini sejalan dengan penelitian oleh Azni tahun 2014 yang melaporkan infestasi meningkat pada tingkat sekolah yang lebih tinggi.…”
Section: Pembahasanunclassified