2021
DOI: 10.52943/jikeperawatan.v7i2.648
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi

Abstract: Hipertensi merupakan kondisi peningkatan tekanan darah seseorang di atas normal yang dapat mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Kondisi tekanan darah berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif. Tekanan darah yang tinggi dapat meningkatkan terjadinya gangguan vaskularisasi pada otak, yang tentunya akan berpengaruh terhadap sistem kerja otak yang menjadi pusat kognitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan fungsi kognitif dengan tekanan d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Lansia cenderung mengalami hipertensi akibat aterosklerosis, penurunan kontraktilitas jantung dan elastisitas pembuluh darah, dan kurangnya efisiensi oksigenasi pembuluh darah perifer (Rahmiati & Zurijah, 2020). Keadaan tekanan darah individu yang meningkat secara kronis merupakan hipertensi (dalam jangka waktu lama) sehingga dapat meningkatkan kesakitan dan kematian (Maulana & Pahria, 2021;Simanjuntak et al, 2021). Seseorang disebut hipertensi jika memiliki tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan darah diastolik > 90 mmHg (Unger et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lansia cenderung mengalami hipertensi akibat aterosklerosis, penurunan kontraktilitas jantung dan elastisitas pembuluh darah, dan kurangnya efisiensi oksigenasi pembuluh darah perifer (Rahmiati & Zurijah, 2020). Keadaan tekanan darah individu yang meningkat secara kronis merupakan hipertensi (dalam jangka waktu lama) sehingga dapat meningkatkan kesakitan dan kematian (Maulana & Pahria, 2021;Simanjuntak et al, 2021). Seseorang disebut hipertensi jika memiliki tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan darah diastolik > 90 mmHg (Unger et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adanya penyebab berkaitan terhadap penurunan cognitive function lanjut usia diantaranya pada sistem kardiovaskuler seperti hipertensi dan gagal jantung (Simanjuntak et al, 2021). Masalah kesehatan hipertensi adalah salah satu dimana penyebab penurunan fungsi kognitif (Ramli et al, 2020).…”
Section: Analisis Bivariat Korelasi Kejadian Hipertensi Dan Fungsi Ko...unclassified
“…Pada usia 25-44 tahun kejadian hipertensi bisa mencapai 29%, pada usia 45-64 tahun mencapai 51%, serta pada usia 65 tahun mencapai 65% (7). Komplikasi yang ditimbulkan dari hipertensi di sistem saraf pusat selain stroke dapat berupa penurunan fungsi kognitif (Vascular Cognitive Impairment) (8).…”
unclassified