2022
DOI: 10.57170/jmns.v4i1.86
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Kejadian Dismenorea Di Kabupaten Bulukumba

Abstract: Masa remaja merupakan masa yang kritis dalam siklus kehidupan manusia. pada masa ini, remaja mengalami perubahan, Salah satu perubahan pada remaja putri ketika menuju dewasa adalah terjadinya menstruasi. Meskipun menstruasi ialah proses alamiah yang dialami oleh perempuan. Namun saat menstruasi dapat terjadi beberapa gangguan menstruasi. Salah satu gangguan yang terjadi saat menstruasi yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik yaitu nyeri haid atau dismenorea. Berdasarkan data WHO (world health organization) angk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Remaja perempuan mengalami menstruasi setiap bulan sehingga membutuhkan asupan gizi yang baik. IMT pada mahasiswa merupakan hal yang penting karena menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya dismenore(Arisani, 2019;Jusni et al, 2022) Olah raga merupakan salah satu dari aktivitas fisik yang dilakukan oleh remaja. Olah raga sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh.…”
unclassified
“…Remaja perempuan mengalami menstruasi setiap bulan sehingga membutuhkan asupan gizi yang baik. IMT pada mahasiswa merupakan hal yang penting karena menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya dismenore(Arisani, 2019;Jusni et al, 2022) Olah raga merupakan salah satu dari aktivitas fisik yang dilakukan oleh remaja. Olah raga sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh.…”
unclassified
“…(WHO, 2019) Menurut Jusni, dkk (2022), prevalensi dismenore di Indonesia sebesar 64,25%, terdiri dari dismenore primer sebesar 54,89% dan 9,36% mengalami dismenore sekunder dan terjadi peningkatan pada tahun 2019 dismenorea primer menjadi 64,8% dan dismenorea sekunder mencapai 19,36%. (Jusni et al, 2022) Karena kekurangan data statistik yang mendukung, jumlah kasus dismenorea pada remaja putri di Kalimantan Barat masih belum diketahui. (Fajar Pangestui et al, 2020) Nyeri saat haid sangat tidak nyaman saat melakukan aktivitas sehari-hari dan dapat tidak hadir secara berulang kali di sekolah atau tempat kerja, yang dapat mengganggu produktivitas.…”
unclassified