Penyebab kematian ibu didominasi oleh 33,19% perdarahan, 32,16% hipertensi dalam kehamilan, 9,80% gangguan sistem peredaran darah (jantung), 3,36% infeksi, 1,75% gangguan metabolik, dan 19,74% penyebab lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pasca persalinan adalah umur ibu, partus lama, jarak persalinan, riwayat perdarahan pasca persalinan, dan anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh anemia terhadap perdarahan pasca persalinan yang sudah dikontrol oleh beberapa variabel. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian adalah ibu bersalin sedangkan untuk objek penelitian adalah perdarahan pasca persalinan. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dan dilaksanakan di PMB J pada Juli 2021. Analisis yang digunakan adalah regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Hemoglobin (Hb) saat kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan pasca persalinan (OR 2,95; 95% CI 1,73–5,04). Riwayat perdarahan sebelumnya pada persalinan sebelumnya dapat juga meningkatkan risiko terjadinya risiko perdarahan pasca persalinan (OR=5,18;95% CI 1,50–17,9). Riwayat abortus pada ibu bersalin juga dapat meningkatkan terjadinya perdarahan (OR 2,61; 95% CI 1,09–6,21). Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa anemia memberikan pengaruh terhadap kejadian perdarahan pasca persalinan setelah dikontrol dengan variabel anemia, riwayat persalinan sebelumnya, dan riwayat abortus.