Background: Lack of personal hygiene in women can result in urinary tract infections (UTI). UTI is a disease caused by the proliferation of microorganisms in the urinary tract.
Purpose: To analyze personal hygiene features that can influence the incidence of UTI in women.
Method: Systematic review research design using the PRISMA flow diagram. Researchers used PIO and searched for English language articles published in 2018-2023. The databases used include ProQuest, PubMed, ScienceDirect, and Scopus. The MeSH used in the literature are woman, working woman, personal hygiene, feminine hygiene products, menstrual hygiene products, and urinary tract infections.
Results: The sample size of the reported studies ranged from 82-1,045 conducted in various countries including India, the United States, Turkey, Saudi Arabia and Africa. Based on literature searches, it was found that UTIs can be caused by poor genital and perineal hygiene practices, poor hygiene during menstruation, the use of reused cloth sanitary napkins, the use of non-cotton underwear, and the habit of holding in urination.
Conclusion: The incidence of UTIs in women is caused by personal hygiene such as poor genital and perineal hygiene practices, poor hygiene during menstruation, the use of reusable cloth sanitary napkins, the use of non-cotton underwear, and the habit of holding in urination.
Keywords: Personal Hygiene; Urinary Tract Infection (UTI); Woman.
Pendahuluan: Kurangnya menjaga kebersihan diri pada wanita dapat mengakibatkan terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). ISK merupakan penyakit yang disebabkan oleh berkembang biaknya mikroorganisme pada saluran kemih.
Tujuan: Untuk menganalisis gambaran personal hygiene yang dapat memengaruhi kejadian ISK pada wanita.
Metode: Desain penelitian tinjauan sistematik dengan menggunakan diagram alur PRISMA. Peneliti menggunakan PIO dan mencari artikel berbahasa Inggris yang diterbitkan pada tahun 2018-2023. Database yang digunakan antara lain, ProQuest, PubMed, ScienceDirect, dan Scopus. MeSH yang digunakan dalam literature adalah woman, working women, personal hygiene, feminine hygiene products, menstrual hygiene products, dan urinary tract infections.
Hasil: Ukuran sampel dari penelitian yang dilaporkan berkisar antara 82-1.045 yang dilakukan diberbagai Negara termasuk India, Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi dan Afrika. Berdasarkan penelusuran literatur ditemukan bahwa ISK dapat disebabkan oleh praktik perilaku kebersihan alat kelamin dan perineum yang buruk, kebersihan saat menstruasi yang kurang baik, penggunaan pembalut berbahan kain yang digunakan kembali, penggunaan celana dalam yang bukan berbahan katun, dan kebiasaan menahan buang air kecil.
Simpulan: Kejadian ISK pada wanita disebabkan oleh personal hygiene seperti praktik perilaku kebersihan alat kelamin dan perineum yang buruk, kebersihan saat menstruasi yang kurang baik, penggunaan pembalut berbahan kain yang digunakan kembali, penggunaan celana dalam yang bukan berbahan katun, dan kebiasaan menahan buang air kecil (BAK).
Kata Kunci: Infeksi Saluran Kemih (ISK); Kebersihan Pribadi; Wanita.