Semakin bertambahnya umur manusia maka terjadi proses penuaan yang akan berdampak pada perubahan manusia. Perubahan yang terjadi seperti perubahan sosial, kognitif, seksual, dan fisik. Keluhan masalah kesehatan yang dominan dialami lansia yaitu LBP. Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor penting terkait risiko nyeri punggung bawah pada lansia, dan aktif secara fisik mungkin penting dalam pencegahan dan pengelolaan nyeri punggung bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik baik dengan risiko kejadian low back pain pada lansia dengan obesitas di Posyandu Lansia Srikandi Kota Malang. Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional design. Alat pengumpulan data menggunakan Instrumen Physical activity for elderly dan Nordic body map dan Oswestery disability index. Uji Analisis data korelasi menggunakan uji spearmen rhu pada program SPSS. Sesuai nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 karena nilai sig (2-tailed) < 0,05 maka artinya ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel. Dan diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,677 yang artinya tingkat kekuatan hubungannya adalah hubungan yang kuat. Kesimpulan bahwa terdapat korelasi antara aktivitas fisik baik terhadap risiko kejadian low back pain pada lansia dengan obesitas.