2018
DOI: 10.26714/jk.7.1.2018.7-13
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswi Tingkat Satu Program Studi Bidan Pendidik Di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Abstract: ABSTRAK

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Bila seseorang mengonsumsi makanan kurang dari kebutuhannya akan menderita status gizi kurang, namun jika asupan melebihi kebutuhannya akan memicu overweight atau obesitas. 2,3 Secara nasional dapat dilihat permasalahan status gizi pada usia dewasa di atas 18 tahun lebih dominan ke arah gizi lebih atau obesitas dengan persentase 21,7% dan kategori kurus dengan persentase 12,6%. 3…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bila seseorang mengonsumsi makanan kurang dari kebutuhannya akan menderita status gizi kurang, namun jika asupan melebihi kebutuhannya akan memicu overweight atau obesitas. 2,3 Secara nasional dapat dilihat permasalahan status gizi pada usia dewasa di atas 18 tahun lebih dominan ke arah gizi lebih atau obesitas dengan persentase 21,7% dan kategori kurus dengan persentase 12,6%. 3…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…1 Di Indonesia IMT dikategorikan menjadi 4 tingkatan yaitu kurus, normal, gemuk dan obesitas. 2 IMT diklasifikasikan menjadi underweight (< 18,5), normal (18,(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11)(12)(13)(14)(15)(16)(17)(18)(19)(20)(21)(22)9), overweight (23)(24)9), obesitas 1 (25)(26)(27)(28)(29)9), dan obesitas 2 (≥30). 3 Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi IMT, yaitu : usia, jenis kelamin, genetik, pola makan, dan aktivitas fisik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…1 Di Indonesia IMT dikategorikan menjadi 4 tingkatan yaitu kurus, normal, gemuk dan obesitas. 2 IMT diklasifikasikan menjadi underweight (< 18,5), normal (18,(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11)(12)(13)(14)(15)(16)(17)(18)(19)(20)(21)(22)9), overweight (23)(24)9), obesitas 1 (25)(26)(27)(28)(29)9), dan obesitas 2 (≥30). 3 Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi IMT, yaitu : usia, jenis kelamin, genetik, pola makan, dan aktivitas fisik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…IMT sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti asupan nutrisi, pola makan, aktivitas fisik, gaya hidup, status sosial-ekonomi, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, keadaan lingkungan, paparan penyakit kronis dan persentase lemak. 13 Dalam penelitian ini, 23,1% peserta ditemukan overweight dan 21,1% mengalami obesitas. Sementara di seluruh dunia, 35% individu pada usia 20 atau lebih dikatakan memiliki lemak ringan dan overweight, 11% dikatakan sebagai obesitas.…”
Section: Pembahasanunclassified