2017
DOI: 10.17509/jtikor.v2i1.5350
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kecerdasan Intelektual (Iq) Dan Kecerdasan Emosional (Eq) Dengan Keterampilan Bermain Dalam Cabang Olahraga Bulutangkis

Abstract: AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) atlet UKM bulutangkis upi serta hubungan kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) terhadap keterampilan bermain dalam cabang olahraga bulutangkis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Sampel penelitian yang digunakan yaitu 8 orang atlet bulutangkis dari Unit Kegiatan Mahasiswa bulutangkis di Universitas Pendidikan Indonesia yang diambil menggunakan tek… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Menurut Schroeder dan Bauersfeld dalam penelitian (Fazari et al 2017) mengatakan bahwa pencapaian prestasi dan keterampilan dalam berolahraga itu dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dipengaruhi oleh keadaan psikologis atlet, keterampilan teknik, kemampuan fisik, pemahaman taktik dan strategi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Menurut Schroeder dan Bauersfeld dalam penelitian (Fazari et al 2017) mengatakan bahwa pencapaian prestasi dan keterampilan dalam berolahraga itu dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dipengaruhi oleh keadaan psikologis atlet, keterampilan teknik, kemampuan fisik, pemahaman taktik dan strategi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Anda, mampu bangkit dari setiap kegagalan, penderitaan dan cobaan dengan melihat makna yang terkandung didalamnya. Makna kehidupan yang bisa Anda dapatkan dengan memiliki kecerdasan spiritual (SQ) adalah terbebasnya rohani atau jiwa Anda dari hasrat duniawi seperti keserakahan, kesombongan, nafsu, rasa dendam, benci (Fazari, Muhamad, Imas Damayanti 2017) Kecerdasan spiritual (SQ) adalah landasan yang diperlukan untuk memfungsikan IQ, EQ secara efektif. Bahkan SQ merupakan kecerdasan tertinggi kita (Danah Zohar Ian Marshall 2001) Indikasi dari SQ yang telah berkembang dengan baik mencakup: a) Kemampuan untuk bersikap fleksibel, b) Adanya tingkat kesadaran diri yang tinggi, c) Kemampuan untuk menghadapi dan memanfaatkan penderitaan, d) Kemampuan untuk menghadapi dan melampaui perasaan sakit, e) Kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai, f) Keengganan untuk menyebabkan kerugian yang tidak perlu, g) Kecenderungan untuk berpandangan holistik, h) Kecenderungan untuk bertanya "mengapa" atau "bagaimana jika" dan berupaya untuk mencari jawaban-jawaban yang mendasar, i) Memiliki kemudahan untuk bekerja melawan konvensi (M. Ridwan Tikollah et al 2006) Berdasarkan hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional (EQ) dengan kecerdasan spiritual (SQ).…”
Section: Dipublikasikan Oleh : Upt Publikasi Dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-banjari Banjarmasin 6unclassified
“…Melalui pengamatan yang dilakukan peneliti, bisa diambil satu faktor yang sangat dominan dalam mengaktualisasikan dua kecerdasan tersebut (EQ dan SQ), yakni lingkungan. Dimana dia tinggal dan peraturan atau perhatian yang mereka dapat dari seorang teman, keluarga dan Guru (Fazari, Muhamad, Imas Damayanti 2017) Kecerdasan spiritual ternyata memberikan pengaruh pada tingkah laku seseorang dalam berprestasi. Menurut penelitian Chakraborty dan Chakraborty (2004) menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kecerdasan spiritual dan kepemimpinan.…”
Section: Dipublikasikan Oleh : Upt Publikasi Dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-banjari Banjarmasin 6unclassified
“…Kecerdasan dan bakat sangat diperlukan untuk membina atlet menjadi seorang atlet yang professional. karena hal tersebut sangat mendukung siswa untuk menangkap materimateri yang diberikan seorang pelatih (Fazari, Damayanti and Rahayu, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified