2020
DOI: 10.17509/jtikor.v5i1.24463
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Tingkat Intelligence Qoutient (IQ) dan Bakat dengan Hasil Kejuaraan Senam POPDA DIY

Abstract: AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat IQ dan bakat dengan hasil kejuaraan POPDA senam di DIY. Metode yang digunakan adalah survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet senam artistik dan ritmik yang mengikuti kejuaraan POPDA senam di Yogyakarta. Sampel yang diambil dari hasil purposive sampling, berjumlah 16 atlet. Analisis data menggunakan uji regresi korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Meskipun tingkat partisipasi laki-laki lebih banyak dalam hal aktivitas fisik (Rifki, 2020). Sumber yang lain pun menyebutkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan Intelligence Quotient terhadap pencapaian keterampilan dan prestasi olahraga senam (Widanita, Sukamti, & Festiawan, 2020), dan tujuan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas olahraga salah satunya adalah untuk bersenang-senang dan mendapat kegembiraan (Putra, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Meskipun tingkat partisipasi laki-laki lebih banyak dalam hal aktivitas fisik (Rifki, 2020). Sumber yang lain pun menyebutkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan Intelligence Quotient terhadap pencapaian keterampilan dan prestasi olahraga senam (Widanita, Sukamti, & Festiawan, 2020), dan tujuan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas olahraga salah satunya adalah untuk bersenang-senang dan mendapat kegembiraan (Putra, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Olahraga mempunyai tujuan untuk menciptakan manusia yang memiliki kesehatan jasmani, kepribadian yang baik dan berbudi pekerti luhur, memiliki kemauan yang kuat untuk meraih prestasi yang maksimal, serta merupakan salah satu dari bagian sektor pembangunan manusia seutuhnya di Indonesia, salah satu olahraga yang dimaksud adalah bulutangkis (Festiawan et al, 2020;Widanita et al, 2020) .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tapi yang terjadi sebuah kejanggalan pada saat membuang bola dengan posisi belakang harusnya keatas namun sebaliknya, ketika di tengah para pemain sulit melakukan duel heading apalagi ketika pemain depan berpeluang untuk mencetak goal dengan posisi heading untuk itu pelatih harus memberikan variasi disetiap setiap latihan secara bertahap, dan terprogram, dan terarah dengan pola sederhana ("Model Latihan Heading Sepakbola Berbasis Sirkuit Pada Sekolah Sepakbola Usia 14-17 Tahun," 2019). Disini untuk atlet pemula yang baru menginjak usia 8-12 tahun yang sebenarnya dunianya adalah bermain maka hal tersebut cocok untuk diberikan dan dilatih oleh pelatih secara langsung dengan materi teknik dasar sepak bola heading yang sesuai karakteristik atlet pemula yang sedang dalam tumbuh dan berkembang, bermain merupakan wujud langsung bahwa anak bisa menerima dan melakukan sehingga mengalami respek langsung untuk senang, gembira dan terpola secara psikologi (Widanita et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified