2022
DOI: 10.24198/metahumaniora.v12i2.40891
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kekerabatan Bahasa Aceh Dan Bahasa Gayo: Kajian Linguistik Historis Komparatif

Abstract: Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan kekerabatan, waktu pisah, pasangan korespondensi fonemis, dan perubahan bunyi dalam bahasa Aceh dan bahasa Gayo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (pendekatan kuantitatif dan kualitatif) dengan menerapkan teknik leksikostatistik dan glotokronologi. Secara kuantitatif diperoleh hubungan kekerabatan antara bahasa Aceh dan bahasa Gayo adalah 43% yang dapat dikelompokkan dalam kelompok keluarga. Hasil perhitungan glotokronologi, bahasa Aceh dan bahasa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam perkembangannya, bahasa Austronesia terbagi menjadi bahasa-bahasa baru, sedangkan bahasa Austronesia sendiri berubah menjadi bahasa proto (moyang) yang disebut dengan Proto Austronesia (PAN) (Muhammad & Hendrokumoro, 2022). Persebaran PAN terbagi menjadi dua sub-rumpun berdasarkan arah penjurunya, yaitu sub-rumpun Austronesia Barat dan sub-rumpun Austronesia Timur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam perkembangannya, bahasa Austronesia terbagi menjadi bahasa-bahasa baru, sedangkan bahasa Austronesia sendiri berubah menjadi bahasa proto (moyang) yang disebut dengan Proto Austronesia (PAN) (Muhammad & Hendrokumoro, 2022). Persebaran PAN terbagi menjadi dua sub-rumpun berdasarkan arah penjurunya, yaitu sub-rumpun Austronesia Barat dan sub-rumpun Austronesia Timur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The world's languages can be categorized into three criteria: genetic classification or genealogical classification. Typological classification is based on linguistic structure and geographical location, called area classification (Jamzaroh, 2020;Muhammad & Hendrokumoro, 2022;Soniatin & Widyaningsih, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%