2017
DOI: 10.14238/sp18.6.2017.443-7
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kepatuhan Cuci Tangan Terhadap Kejadian Infeksi Aliran Darah di Unit Neonatal Sebelum dan Setelah Edukasi

Abstract: Latar belakang. Cuci tangan merupakan strategi efektif menurunkan kejadian infeksi aliran darah (IAD). Namun, angka kepatuhan cuci tangan tenaga kesehatan masih belum optimal, khususnya di Unit Neonatal. Program edukasi terhadap tenaga kesehatan dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan cuci tangan. Tujuan. Mengetahui hubungan kepatuhan cuci tangan tenaga kesehatan terhadap kejadian IAD di Unit Neonatal sebelum dan setelah edukasi. Metode. Studi dengan desain potong lintang dilakukan di Unit Neonatal RSUPN Dr. Ci… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 11 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Metode pengendalian infeksi pada neonatus adalah prosedur menjaga kebersihan lingkungan dan peralatannya serta melakukan hand hygiene. Infeksi neonatus merupakan kondisi serius dan masih menjadi salah satu penyebab kematian bayi (Rohsiswatmo, 2017). Maka dari itu perlu ditingkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan rutin saat hamil/ANC dan bagi tenaga kesehatan harus meningkatkan perlindungan diri untuk mencegah infeksi pada bayi baru lahir dengan cara tidak sering melakukan pemeriksaan dalam, isolasi bagi pasien yang mengalami KPD (POGI, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode pengendalian infeksi pada neonatus adalah prosedur menjaga kebersihan lingkungan dan peralatannya serta melakukan hand hygiene. Infeksi neonatus merupakan kondisi serius dan masih menjadi salah satu penyebab kematian bayi (Rohsiswatmo, 2017). Maka dari itu perlu ditingkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan rutin saat hamil/ANC dan bagi tenaga kesehatan harus meningkatkan perlindungan diri untuk mencegah infeksi pada bayi baru lahir dengan cara tidak sering melakukan pemeriksaan dalam, isolasi bagi pasien yang mengalami KPD (POGI, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified