2019
DOI: 10.32539/sjm.v2i3.78
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Laju Filtrasi Glomerulus dengan Derajat Anemia pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik

Abstract: Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah proses patologis yang mengakibatkan penurunan progresif fungsi ginjal yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus. Penyakit ginjal kronik dapat mengakibatkan terjadinya anemia dan osteodistrofi renal. Anemia merupakan komplikasi penyakit ginjal kronik yang paling sering terjadi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan laju filtrasi glomerulus dengan derajat anemia penderita PGK di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Hasil ini selaras dengan riset sebelumnya tentang hubungan anemia dengan penyakit ginjal kronik memperlihatkan responden yang mengalami anemia di pasien penyakit ginjal kronik sebesar 97,5% dengan rata-rata kadar Hb sebesar 7,4 g/dl. 7 Sedangkan berdasarkan hasil penelitian tentang LFG menunjukan semua responden DM tipe 2 yang mengalami komplikasi GGK memiliki nilai LFG <15mL/menit/1,73m². Temuan ini lebih tinggi dari penelitian tentang prevalensi diabetes mellitus terhadap kejadian komplikasi GGK bahwa prevalensi DM tipe 2 yang mengalami komplikasi gagal ginjal sebesar 89,0%.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil ini selaras dengan riset sebelumnya tentang hubungan anemia dengan penyakit ginjal kronik memperlihatkan responden yang mengalami anemia di pasien penyakit ginjal kronik sebesar 97,5% dengan rata-rata kadar Hb sebesar 7,4 g/dl. 7 Sedangkan berdasarkan hasil penelitian tentang LFG menunjukan semua responden DM tipe 2 yang mengalami komplikasi GGK memiliki nilai LFG <15mL/menit/1,73m². Temuan ini lebih tinggi dari penelitian tentang prevalensi diabetes mellitus terhadap kejadian komplikasi GGK bahwa prevalensi DM tipe 2 yang mengalami komplikasi gagal ginjal sebesar 89,0%.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Menurut penelitian Natalia angka kejadian PGK lebih banyak terjadi pada laki-laki dibanding perempuan, dimana sampel laki-laki sebesar 55,1% dan perempuan sebesar 44,9%. 10 Menurut penelitian Abbate, pada laki-laki yang mengalami diabetes mellitus memiliki resiko lebih tinggi mengalami penyakit nefropati salah satunya PGK dibandingkan dengan perempuan yang mengalami diabetes mellitus. 11 Berdasarkan karakteristik usia, penderita PGK dengan anemia terbanyak pada rentang usia 46 sampai dengan 55 tahun (lansia awal) sebesar 28 orang (34,6%).…”
Section: Diskusiunclassified
“…18 Penurunan kadar Hb pada pasien PGK dapat terjadi akibat proses eritropoiesis menurun, destruksi prematur RBC, defisiensi besi, serta kehilangkan darah akibat hemodialysis. 10 Berdasarkan morfologi anemia, penderita PGK dengan anemia terbanyak memiliki morfologi normokromik normositer sebesar 41 orang (50,6%). Dari hasil yang didapat menunjukkan kesesuaian dengan hasil penelitian yang pernah dilakukan.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Menurut penelitian Natalia angka kejadian PGK lebih banyak terjadi pada laki-laki dibanding perempuan, dimana sampel laki-laki sebesar 55,1% dan perempuan sebesar 44,9%. 10 Menurut penelitian Abbate, pada laki-laki yang mengalami diabetes mellitus memiliki resiko lebih tinggi mengalami penyakit nefropati salah satunya PGK dibandingkan dengan perempuan yang mengalami diabetes mellitus. 11 Berdasarkan karakteristik usia, penderita PGK dengan anemia terbanyak pada rentang usia 46 sampai dengan 55 tahun (lansia awal) sebesar 28 orang (34,6%).…”
Section: Diskusiunclassified