2014
DOI: 10.14710/jnc.v3i4.6829
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

HUBUNGAN LINGKAR LEHER DAN LINGKAR PINGGANG DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA ORANG DEWASA : Studi Kasus di SMA Negeri 2 Semarang dan SMP Negeri 9 Semarang

Abstract: Latar Belakang : Pencegahan penyakit DM tipe 2 dapat dilakukan dengan metode antropometri, diantaranya pengukuran lingkar pinggang dan lingkar leher. Lingkar pinggang merupakan metode antropometri obesitas abdominal atau obesitas sentral yang berhubungan dengan diabetes melitus tipe 2. Selain itu, lingkar leher merupakan metode antropometri lain yang telah dikaji dan direkomendasikan sebagai metodeyang mudah digunakan, lebih inovatif, menghemat waktu, serta berhubungan dengan risiko DM tipe 2. Penelitian ini b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2018
2018
2020
2020

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 13 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Semakin tinggi lingkar pinggang semakin tinggi kadar gula darah. 7 Kepatuhan minum obat dapat mempengaruhi gula darah, seperti pada penelitian Khasanah dkk tahun 2018 di Semarang menunjukan terdapat hubungan yang signifikan (p-value=0,042) antara kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah. 8 Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 yang telah terkontrol aktivitas fisik, asupan karbohidrat, Indeks Masa Tubuh, lingkar pinggang, kepatuhan minum obat pada saat Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) sebuah sistem pelayanan kesehatan dalam rangka memelihara kesehatan yang menderita penyakit kronis salah satu diantaranya adalah DM tipe 2, sehingga dapat melihat faktor dominan yang berpengaruh pada pasien DM tipe 2 di program tersebut.…”
unclassified
“…Semakin tinggi lingkar pinggang semakin tinggi kadar gula darah. 7 Kepatuhan minum obat dapat mempengaruhi gula darah, seperti pada penelitian Khasanah dkk tahun 2018 di Semarang menunjukan terdapat hubungan yang signifikan (p-value=0,042) antara kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah. 8 Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 yang telah terkontrol aktivitas fisik, asupan karbohidrat, Indeks Masa Tubuh, lingkar pinggang, kepatuhan minum obat pada saat Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) sebuah sistem pelayanan kesehatan dalam rangka memelihara kesehatan yang menderita penyakit kronis salah satu diantaranya adalah DM tipe 2, sehingga dapat melihat faktor dominan yang berpengaruh pada pasien DM tipe 2 di program tersebut.…”
unclassified