Hipertensi sering disebut the silent disease. American Heart Association menyatakan penduduk Amerika berusia diatas 20 tahun menderita hipertensi mencapai 74,5 juta jiwa. Prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia pada penduduk >18 tahun sebesar 25% berdasarkan pengukuran tekanan darah. Data Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 sebanyak 381,133 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menemukan determinan yang mengakibatkan hipertensi pada populasi di wilayah Puskesmas Toddopuli, Kota Makassar. Metode penelitian yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study, populasi pada penelitian sebanyak 870 orang dan sampel sebanyak 265 orang diambil menggunakan Accidental sampling. Hasil penelitian diperoleh pada variabel usia (p=0,001), riwayat keluarga (p=0,000), stres (p=0,002), aktivitas fisik (p=0,000), merokok (p=0,071) dan IMT (p=0,000). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel usia, riwayat keluarga, stres, aktivitas fisik, dan IMT dengan kejadian hipertensi. Sedangkan variabel merokok tidak terdapat hubungan dengan kejadian hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Toddopuli Kota Makassar. Variabel paling dominan berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu IMT (p=0,000). Bagi masyarakat diharapkan menghindari faktor risiko terhadap kejadian hipertensi, seperti mengurangi kebiasaan merokok, dan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga setiap hari.