2020
DOI: 10.54973/jsabp.v1i2.24
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Menjaga Kebersihan Genetalia Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 5 Batam

Abstract: Research Data about women's reproductive health shows 75% of women in the world must have suffered a vaginal discharge, at least once in her life. Bad of hygiene genitalia would be a pathological vaginal discharge. Unfortunately, The fact show that  many girls not understand and care about how to take care of their reproductive organs. The study purpose to know the correlation of knowledge and attitudes about Keeping Clean of the Genitalia With Vaginal Discharge Incident at girls in SMA Negeri 5 Batam. T… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tingkat pendidikan seseorang mempengaruhi reaksi terhadap sesuatu yang datang dari luar. Orang dengan tingkat pendidikan yang tinggi akan lebih rasional menanggapi informasi yang diberikan [16].…”
Section: Results and Analysis 31 Univariatunclassified
“…Tingkat pendidikan seseorang mempengaruhi reaksi terhadap sesuatu yang datang dari luar. Orang dengan tingkat pendidikan yang tinggi akan lebih rasional menanggapi informasi yang diberikan [16].…”
Section: Results and Analysis 31 Univariatunclassified
“…Pengetahuan remaja tentang infeksi menular seksual yang baik akan membentuk perilaku mencegah penularan dikalangan remaja. Hasil penelitian ini juga menemukan masih ada 39 atau 42,4% remaja yang bepengetahuan kurang, hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Mastikana, 2020), mengungkapkan bahwa sebanyak 78,8% remaja di SMA Negeri 8 Batam memiliki pengetahuan yang kurang tentang infeksi menular seksual dan HIV/AIDS. Pengetahuan remaja yang kurang tentang bahaya dari penyakit menular, salah satunya infeksi menular seksual merupakan salah satu faktor penentu tingginya penyebaran penyakit ini dikalangan remaja.…”
Section: Metodologi Penelitianunclassified