2021
DOI: 10.14710/jpki.16.2.72-78
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Praktik Pencegahan COVID-19 pada Narapidana

Abstract: Background: A prison or Detention Center is a closed community with a high risk of COVID-19 transmission. Preventive efforts to disseminate the virus are needed as soon as possible for the safety of assisted residents who have the possibility of conducting social distancing, considering that the number exceeds the ideal capacity of the detention centre. This study aimed to describe the knowledge, attitudes, and practices of assisted residents at Detention Center Class II B Kolaka regarding the COVID-19 Pandemi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 15 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…1 Data kelebihan kapasitas LAPAS menjadikan WBP salah satu populasi yang berisiko tinggi selama wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 2 WBP yang tinggal di LAPAS telah menempati lingkungan yang tidak dapat terhindar dari situasi keramaian dan sulit untuk mempertahankan jarak sosial serta pemakaian fasilitas yang diperuntukkan untuk umum. 3,4 WBP tidak sepenuhnya dapat terhindar penularan COVID-19, karena masih terdapat aktivitas untuk kontak dengan orang lain seperti pengunjung dan petugas LAPAS.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…1 Data kelebihan kapasitas LAPAS menjadikan WBP salah satu populasi yang berisiko tinggi selama wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 2 WBP yang tinggal di LAPAS telah menempati lingkungan yang tidak dapat terhindar dari situasi keramaian dan sulit untuk mempertahankan jarak sosial serta pemakaian fasilitas yang diperuntukkan untuk umum. 3,4 WBP tidak sepenuhnya dapat terhindar penularan COVID-19, karena masih terdapat aktivitas untuk kontak dengan orang lain seperti pengunjung dan petugas LAPAS.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kontak yang terjadi antara WBP dan masyarakat tanpa adanya isolasi serius di dalam LAPAS memiliki risiko untuk menularkan COVID-19 kepada WBP. 2 Petugas LAPAS yang beraktivitas keluar masuk LAPAS setiap hari, perpindahan WBP di antar fasilitas, percampuran penerimaan dan pembebasan dari LAPAS lain dapat mentransmisi penularan di dalam LAPAS. 3 Transmisi COVID-19 dapat terjadi melalui petugas LAPAS, pengunjung, aktivitas pembebasan dan transfer WBP ke LAPAS.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengetahuan yang baik akan menstimulus terbentuknya pikiran, keyakinan, dan emosi yang baik sehingga mampu mendorong seseorang untuk berperilaku yang baik pula. 18 Penelitian yang dilakukan di Yordania menunjukkan bahwa hampir 2/3 (66,5%) responden sangat setuju/setuju bahwa penting untuk dilakukan vaksinasi untuk melindungi seseorang dari infeksi COVID-19. Kurang dari 60% responden menyetujui bahwa perusahaan farmasi akan mampu mengembangkan vaksin COVID-19 yang aman dan efektif.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Seseorang dengan pengetahuan yang positif menghasilkan sikap positif sehingga membentuk perilaku yang baik (Asfia, 2021). Penelitian yang dilakukan Muhdar et al, (2021) menyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap praktik pencegahan Covid-19 di WBP Rutan Kelas II B Kolaka dengan nilai p-value = 0.000. sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi pengetahuan dan sikap masyarakat menerima informasi dan menghadapi Covid-19, maka semakin baik perilaku pencegahan penyebaran Covid-19. Penelitian yang dilakukan Sari (2021) juga menyatakan pengetahuan yang baik akan meningkatkan perilaku pencegahan Covid-19.…”
Section: Perilaku Masyarakat Dalam Menyikapi Physical Distancingunclassified