2020
DOI: 10.33867/jka.v7i2.213
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Perawat Dalam Pencegahan Pasien Jatuh Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit

Abstract: Prevalensi pasien jatuh di rumah sakit selama proses perawatan tahun 2017 mengalamikenaikan 45,7% dari tahun 2016. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandungterdapat 5,7% dari total rumah sakit belum mencapai standar dalam pencegahan risikojatuh yang mengakibatkan cedera dan kematian pasien. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap perawat dalam pencegahan pasienjatuh di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung. Desainpenelitian yang digunakan kuantitat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Kepatuhan perawat adalah sejauh mana perilaku sesorang perawat sesuai dengan ketaatan, pasrah, dan ketentuan tujuan terhadap aturan yang diberikan oleh pimpinan perawat ataupun rumah sakit (Hesty, 2015).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Kepatuhan perawat adalah sejauh mana perilaku sesorang perawat sesuai dengan ketaatan, pasrah, dan ketentuan tujuan terhadap aturan yang diberikan oleh pimpinan perawat ataupun rumah sakit (Hesty, 2015).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Penelitian ini melengkapi penelitian sebelunya seperti yang dilakukan oleh Pertiwi et al ( 2020) yang membahas implementasi EWS dari segi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi EWS dan jurnal Mirawati et al, (2022) yang membahas implementasi EWS dari segi efektivitasnya. Namun dalam penelitian ini, pelaksanaan EWS dibahas lebih luas tidak hanya esensi terkait EWS (konsep, tujuan, dan prinsip EWS), mendukung identifikasi faktor-faktor terkait implementasi EWS yang disertai dengan pemecahan masalah melalui inovasi EWS elektronik, dan dalam penelitian ini menyoroti kebiasaan-kebiasan perawat dalam aktivitasnya menggunakan EWS, sehingga diharapkan melalui gambaran pengalaman yang dibahas dalam penelitian ini menjadikan sesuatu yang bermanfaat untuk mencapai tujuan penelitian ini.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan data dari Komite Mutu dan Manajemen Risiko RSUP Dr. M. Djamil Padang, pada tahun 2018 terdapat 53 insiden keselamatan pasien. Insiden pasien jatuh merupakan insiden terbanyak dengan 11 kasus 9 . Hal ini tentunya menjadi penting untuk dilakukan penelitian lebih dalam karena masih tingginya angka insiden jatuh dan masih terdapat perawat yang tidak melaksanakan assessment risiko jatuh, yang mana hal tersebut penting dilakukan sebagai upaya pencegahan risiko pasien jatuh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jurnal menyatakan cara pencegahan yang dilakukan yaitu perawat patuh dalam pelaksanaan pengkajian risiko jatuh 18 , 1 Jurnal menyatakan upaya pencegahan risiko jatuh yang dilakukan yaitu Pelaksanaan program manajemen risiko jatuh pasien oleh perawat 19 . Dan 2 jurnal menyebutkan pencegahan risiko pasien jatuh belum berjalan dengan baik karena Sikap perawat yang bekerja kurang memiliki kesadaran tinggi pentingnya menggali ilmu dan informasi tentang keselamatan pasien terutama pencegahan jatuh pada pasien melalui media massa atau media elektronik dan masih terpaku pada pelatihan yang diikutinya, Selain itu pelatihan mengenai pencegahan pasien jatuh belum diikuti oleh semua perawat 9 , sedangkan jurnal satunya menyatakan perawat kurang melakukan tindakan pencegahan risiko jatuh terutama dalam hal membuat jadwal pasien untuk kekamar mandi dan kurang memperhatikan pada saat mendekatkan bel pasien untuk pasien yang membutuhkan pertolongan / bantuan dan tidak Dalam pelaksanaan Assessment dari hasil diatas, peneliti mengamati 9 jurnal menyatakan perawat mayoritas sudah patuh melaksanakan Risk Assessment terhadap pasien yang berisiko jatuh di instalasi rawat inap meskipun masih ada beberapa perawat yang belum melakukan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang berjudul Pelaksanaan Program Manajemen Pasien dengan Risiko Jatuh Pasien di Rumah Sakit yang dilakukan oleh Sugeng Budiono Arief Alamsyah, Tri Wahyu S pada Januari 2013 di rumah sakit Islam Unisma Malang yang menyatakan bahwa sebagian besar perawat telah melaksanakan pencegahan risiko jatuh 20 .…”
Section: Jurnal Ke-10 Rumah Sakit Panti Waluyaunclassified