Maternal be the one of important that means it need serious handling. Almost every two minute, in someplace at world, a woman die because maternal complication and labor. At year 2016, maternal mortality rate in the East Java Province reaching 91,000 every 100.000 live birth. This number experiences has been rising compared year 2015 that reach 89,6 every 100.000 live birth. Maternal health service when pregnant until postnatal become important effort for reducing maternal mortality rate. Increasing mortality rate in year 2016 followed by decreasing of antenatal care, health care delivery, and postpartum health care. This research intended to know correlation between antenatal care, health care delivery, and postpartum health care with maternal mortality rate in the east java province years 2017. This research is correlational research with a data using a secondary data that obtained from Health agency east java province. Data analyses use pearson-product moment with helped of Microsoft Excel. Population from this research is all of East Java Province. Result of this research founding significant result between antenatal care and health care delivery with maternal mortality rate and direction negative relation. Different with that two variable, This research result also show there is no significant between postpartum health care services with maternal mortality rate and positive course of relation. Based on the research result, can be concluded that the range of antenatal care and health care delivery will be followed by decreasing of maternal mortality rate in a significant manner.
Abstrak: Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu isu penting yang artinya memerlukan penanganan serius dalam upaya pencegahannya. Hampir setiap dua menit, di suatu tempat di dunia, seorang wanita meninggal karena komplikasi kehamilan dan persalinan. Tahun 2016, AKI di Jawa Timur meningkat di angka 91,00 bila dibandingkan tahun sebelumnya di 89,6. Pelayanan di bidang kesehatan ibu selama masa kehamilan, persalinan, hingga nifas menjadi penting sebagai upaya penurunan AKI. Meningkatnya AKI pada tahun 2016 diikuti dengan menurunnya kunjungan ibu hamil(antenatal), persalinan ditolong tenaga kesehatan (linakes), dan pelayanan kesehatan ibu nifas (yankes nifas). Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui hubungan kunjungan antenatal, linakes, dan yankes nifas dengan AKI di Provinsi Jawa Timur tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan data yang dipakai merupakan data sekunder yang diperoleh dari hasil pencatatan pada Dinkes Jatim. Analisis data menggunakan uji pearson-product moment dengan bantuan Microsoft Excel. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kunjungan entenatal dan linakes dengan AKI, serta hubungan yang tidak signifikan antara yankes nifas dengan AKI. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan cakupan kunjungan ibu hamil dan persalinan ditolong tenaga kesehatan akan diikuti oleh penurunan AKI secara signifikan, begitu juga sebaliknya.