Exclusive breastfeeding is very important to be given to infants 0- Eksklusif (OR=0,396, CI95%=0,864
Acute pharyngitis is one of the most common diseases in primary health ABSTRAKFaringitis akut merupakan salah satu kondisi penyakit yang sering dialami oleh pasien di puskesmas. Namun belum diketahui manajemen terbaik untuk menekan penggunaan antibiotika pada kasus faringitis akut dewasa di Puskesmas Kabupaten X, Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen terbaik dalam menekan jumlah peresepan antibotika pada kasus faringitis akut dewasa di Puskesmas Kabupaten X, Bali. Studi prospektif kohort ini melibatkan 93 pasien berumur 12-45 tahun yang telah didiagnosa faringitis akut oleh dokter. Pengukuran dilakukan pada distribusi jumlah obat yang diresepkan tiap resep, frekuensi antibiotika, jumlah antibiotika serta DDD antibiotika yang diresepkan pada pasien faringitis akut. Hasil yang didapatkan yaitu Manajemen centor criteria dan RADT dapat menekan jumlah antibiotika yang diresepkan dibandingkan manajemen empiris di Puskesmas. Penekanan terjadi pada distribusi jumlah obat yang diresepkan tiap resep, frekuensi antibiotika, jumlah antibiotika serta DDD antibiotika. pola peresepan antibiotika pada pasien faringitis akut paling efektif dengan menggunakan manajemen centor criteria dan RADT di Puskesmas Kabupaten X, Bali.
<p><em>The Government of Indonesia has a lot of intervention for rationalizing drug use of all levels of health services including Primary Health Care. One of the programs of rational use of drugs at Primary Health Care is monitoring and evaluation of drug use conducted by pharmacist. The purpose of this research was to evaluate the rationality of drug usein Kuta Primary Health Care that review from WHO prescribing indicators and knowing the difference percentage of rationality of drug use between Kuta Primary Health Care. This research used cross sectional design research conducted in Kuta Primary Health Care on October 2017. Data analyzed using descriptive analysis and Kruskall-Wallis test. The average number of drug prescribed per en counter was 2.9. The percentage of drugs prescribed by generic drugs was 85.91percent. The percentage prescribed of encounters in which an antibiotic on ARI non Pneumonia was 29.94 pecent and percentage prescribing antibiotic drugs in a non-specific diarrhea was 23.84 percent. The percentage prescribed of encounters injection was 0 percent. On the basic of the finding of this study the prescribed practices for polypharmacy, generic prescribing, and antibiotic shows deviation from the standard recommended by WHO and Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices Indonesia. These finding suggested increase health workers knowledge through scientific meetings or Focus Group Disscution (FGD) that can support a rational use of drugs in the Primary Health Care.</em></p><p> </p><p>Pemerintah Indonesia telah banyak melakukan intervensi untuk merasionalkan penggunaan obat dari segala tingkat pelayanan kesehatan termasuk Puskesmas. Salah satu program Penggunaan Obat Rasional (POR) di Puskesmas adalah monev penggunaan obat yang dilakukan oleh farmasis. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi rasionalitas penggunaan obat di Puskesmas Kecamatan Kuta ditinjau dari indikator peresepan (% peresepan obat generik, % persentase antibiotik, % peresepan injeksi) dan mengetahui perbedaan persentase rasionalitas penggunaan obat antar Puskesmas Kecamatan Kuta. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian<em> cross sectional </em>yang dilakukan pada Puskesmas Kuta I, Kuta II, dan Kuta Utara pada bulan Oktober 2017. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji Kruskall-Wallis. Analisis deskriptif dari tenaga kesehatan menunjukkan bahwa, profesi Apoteker masih langka di Puskesmas Kecamatan Kuta yaitu hanya ada di Puskesmas Kuta 1 per November 2018. Hasil penelitian tiap parameter pada Puskesmas Kecamatan Kuta tidak ada yang memenuhi target kriteria POR dari target Dirjen Binfar kecuali parameter peresepan injeksi. Rata-rata obat tiap pasien adalah 2,9, % peresepan obat generik adalah 85,91%, % peresepan obat antibiotik pada ISPA non Pneumonia adalah 29,94%, % peresepan obat antibiotik pada diare non spesifik adalah 23,84%, dan % peresepan injeksi adalah 0%. Hal tersebut menunjukkan bahwa Puskesmas Kecamatan Kuta masih mengalami masalah polifarmasi dan penggunaan antibiotik berlebihan. Hasil penelitian ini dapat menunjukkan adanya kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan melalui pertemuan ilmiah atau <em>Focus Group Disscution (</em>FGD) yang dapat mendukung penggunaan obat yang rasional di Puskesmas.</p>
AbstrakSkrining peresepan pasien berbasis teknologi informasi sangat dibutuhkan sekarang ini. Penggunaan teknologi dalam pelayanan resep dapat meningkatkan kinerja tenaga kefarmasian di instalasi rawat jalan dalam melakukan skrining resep pasien. Tujuan penelitian untuk membuat pengembangan model desain sistem informasi manajemen skrining resep di Pukesmas wilayah kota Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan retrospektif (data resep bulan mei 2015) di Puskesmas wilayah Yogyakarta yaitu Puskesmas Jetis, Margangsan dan Tegalrejo dengan jumlah sampel 960 resep pasien. Kriteria sampel penelitian ini adalah resep pasien BPJS rawat jalan yang ditebus di Puskesmas wilayah kota Yogyakarta. Desain sistem informasi dianalisis secara deskriptif. Pengembangan sistem informasi manajemen skrining resep dengan metode prototipe. Diawali dengan analisis kebutuhan sistem dan selanjutnya dibuat desain model sistem. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan sistem identifikasi skrining resep masih belum dilakukan menyeluruh oleh petugas farmasi, komponen yang masih jarang diskrining yaitu berat badan pasien (97,5%), pencantuman nama, paraf, surat ijin praktek dokter (46,4%), dan alergi obat (93,5%). Hasil analisis kebutuhan sistem berdasarkan kerangka PIECES (Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service) yaitu sistem informasi skrining resep ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Desain sistem informasi manajemen skrining resep dibuat dari diagram konteks, data flow diagram dan entity relationship diagram.Kata kunci : desain sistem ; Puskesmas ; skrining resep. AbstractNowadays, the screening patients prescriptions based on information technology is much needed. The use of technology in prescribing service can improve pharmacist's performance to screening patient's prescription at outpatient installation. The purposes of this study was to make the development of management information system design models prescription screening in the primary health care area of Yogyakarta. This is a descriptive study with cross sectional design. Data were collected retrospectively (prescription data in May 2015) in the primary health care area of Yogyakarta that are Jetis Margangsan and Tegalrejo Primary Health Care with 960 patient's prescriptions samples. The sample criteria in this study were outpatient of BPJS prescriptions that are redeemed at the primary health care of Yogyakarta. To determine the system needs analysis and to determine the design of information systems that were analyzed descriptively. Management information system development prescription screening was conducted using a prototype. Development begins with a needs analysis system and then made the design model of the system. Based on the results of the analysis of needs identification screening system is still not carried out thoroughly by pharmacist are administrative and clinical screening, components that are rarely screened: patients weight (97.5%), the name of prescriber...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.