“…Keberhasilan dalam pelaksanaan proses pemulihan adiksi narkotika dibutuhkan dukungan dari seluruh pihak secara holistik dan integratif, salah satu pihak yang merupakan aktor utama dan pertama adalah keluarga, hal ini dikarenakan 67,90 persen pengguna narkoba tinggal bersama orang tua / keluarga, sebagaimana hasil Survei Penyalahgunaan Narkoba BNN -LIPI, 2019(BNN, 2019. Penelitianpenelitian sebelumnya juga mengemukakan bahwa pentingnya dukungan keluarga terhadap pemulihan adiksi (ketergantungan) narkotika seperti dukungan keluarga kepada para pengguna narkoba suntik (penasun) (Ardani & Cahyani, 2019), dukungan keluarga terhadap para narapidana yang terjerat kasus narkotika (Bandi & Soetjiningsih, 2020), peran dukungan sosial dalam proses penyembuhan kecanduan narkotika (Sherly Aztri & Mirra Noor Milla, 2013), dukungan keluarga dan motivasi sembuh pada residen (Oktaviani & Jannah, 2019), dukungan ayah dan teman sebaya dalam meningkatkan pemulihan adiksi narkotika (Yuris et al, 2019), dukungan keluarga merupakan prasyarat atau motivasi untuk melakukan tindakan pengobatan berupa rehabilitasi (Hartini & Samputra, 2021). Berdasarkan latar belakang dan berbagai kajian penelitian terdahulu dapat dinyatakan bahwa keluarga dalam proses pemulihan adiksi narkotika dapat menjadi faktor penghambat dan faktor pendukung kepulihan.…”