Latar belakang : Menyusui bukanlah perilaku yang sepenuhnya naluriah, dan tidak cukup bimbingan menyusui secara teoritis saja akan tetapi pendampingan secara supportif dari tenaga kesehatan, suami dan keluarga pun diperlukan. Seorang ibu membutuhkan bantuan praktisi untuk memastikan posisi pelekatan, menafsirkan perilaku bayinya dan menanggapinya. Ibu membutuhkan seseorang yang memberikan dukungan dan kepercayaan dirinya yaitu suami, keberhasilan menyusui merupakan upaya bersama yang membutuhkan informasi yang benar dan dukungan kuat untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan ibu dapat menyusui secara optimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami terhadap pemberian ASI eksklusif di PMB Enok Siti Mampang Depok. Metode: Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan menggunakan data primer dengan sampel 147 orang ibu menyusui yang memiliki bayi berusia 6-24 bulan. Hasil: Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan atau p-value < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan bermakna antara dukungan informatif, emosional, instrumental dan penilaian suami terhadap pemberian ASI eksklusif di PMB Enok Siti tahun 2022.Saran: Semakin banyak edukasi laktasi tidak hanya kepada ibu akan tetapi suami dan seluruh support sistem yang terlibat. Persiapan menyusui sebaiknya dilakukan sejak prenatal bersama pasangan. Dan semakin banyak tenaga kesehatan yang memberikan bantuan praktis pada ibu menyusui.