2020
DOI: 10.30829/contagion.v2i2.7240
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Penyakit Scabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Sa’adatuddaren

Abstract: <div><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="left"><tbody><tr><td align="left" valign="top"><em><em></em></em><div><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="left"><tbody><tr><td align="left" valign="top"><p>Meningkatnya prevalensi penyakit kulit diseluruh Indonesia ditahun 2012 adalah 8,46% meningkat ditahun 2013 sebesar 9% dan skabies menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit yang tersering. Puskesmas Taht… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(8 citation statements)
references
References 2 publications
0
3
0
5
Order By: Relevance
“…Skabies masih menjadi masalah kesehatan pada masyarakat Indonesia, bahkan skabies menempati urutan ke tiga dari dua belas penyakit kulit paling sering ditemukan. Di Indonesia jumlah kasus skabies mengalami peningkatan dari tahun 2012 sampai dengan 2015 (Nadiya, 2020).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Skabies masih menjadi masalah kesehatan pada masyarakat Indonesia, bahkan skabies menempati urutan ke tiga dari dua belas penyakit kulit paling sering ditemukan. Di Indonesia jumlah kasus skabies mengalami peningkatan dari tahun 2012 sampai dengan 2015 (Nadiya, 2020).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Skabies adalah penyakit zoonosis merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh Sarcoptes scabei varieta hominis yang termasuk dalam filum Arthropoda kelas Arachnida ordo acarina, super famili Sarcoptes yang merupakan parasite obligat pada manusia yang berukuran 300-400 mikron (Parman and, Hamdani, Irwandi Rachman, 2017). Tungau merangkak (tidak dapat melompat ataupun terbang) dengan kecepatan 2, 5 cm permenit pada kulit yang hangat dan bertahan selama 2-6 jam di suhu ruangan dan tetap bisa bertahan hidup (Nadiya, Listiawaty, and Wuni, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Natalia and Fitriangga, 2020) menyatakan bahwa p-value sebesar 0,002 atau α < 0,05 dengan demikian terdapat hubungan signifikasi antara personal hygiene dengan kejadian scabies di Puskesmas Selatan 1, Singkawang selatan. Sedangkan penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Nadiya, Listiawaty and Wuni, 2020) yang menyatakan bahwa p-value 0,832 yang artinya tidak terdapat hubungan antara personal hygiene dengan kejadian scabies. Menurut peneliti personal hygiene pada pemulung di TPA Desa Kaliabu dengan kategori buruk tidak menderita penyakit scabies sebanyak 1 responden (3,2%) dan personal hygiene kategori buruk menderita penyakit scabies sebanyak 30 responden (96,8%).…”
Section: B Pembahasanunclassified