In Indonesia the number of children under five by 2014 there were 24.062.106 toddler sexes12.374.083 male and 11.688.023 female. According to the Household Health Survey (Survey) in2014, an estimated number of children who are still hard to control bowel movements andurination (wetting) to reach 75 million preschool-age children. One cause of this is the delay toilettraining as a result of the use of diapers. Toilet training is expected to be determined by the parents' parenting.To identify the relationship patterns of parenting and the use of diapers totoilet training readinesslevel in children aged 1-3 years in early childhood Smart Bekasi in 2018.This research method using the correlation method, using cross sectional design. The populationin this study were all parents who have children ages toddler (1-3 years), amounting to 40 people.Univariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using chi-square test.Toilet training readiness level in children aged 1-3 years in early childhood Smart Bekasi in 2018had a level of preparedness that is less by 62,5%, parenting parents with permissive parenting asmuch as 40%, the use of diapers in children have a habit of using diapers as much 67.5%. Thereis a relationship between parenting parents with toilet training readiness level with Pvalue =0.001. There is a relationship between the use of diapers to toilet training readiness level with PValue = 0.000 OR = 0,032.There is a relationship between patterns of parenting and the use of diapers to toilet trainingreadiness level in children aged 1-3 years in early childhood Smart Bekasi in 2018. The results ofthis study are expected to provide motivation for parents to teach their children doing toilettraining. And expected parents should be able to avoid the continuous use of diapers. Keywords: Parenting Parents, use of Diapers, Toilet Training. ABSTRAKDi Indonesia jumlah balita tahun 2014 terdapat 24.062.106 balita dengan jenis kelamin laki-laki 12.374.083 dan perempuan 11.688.023. Menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2014, diperkirakan jumlah balita yang masih susah mengontrol BAB dan BAK (mengompol) sampai usia prasekolah mencapai 75 juta anak. Salah satu penyebab hal tersebut adalah keterlambatan toilet training akibat penggunaan diapers. Toilet training diperkirakan ditentukan oleh pola asuh orang tua. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan pola asuh orangtua dan penggunaan diapers terhadap tingkat kesiapan toilet training pada anak usia 1-3 tahun di PAUD Cerdas Kota Bekasi Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan metode korelasi, dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang mempunyai anak usia batita (1-3 tahun) yang berjumlah 40 orang. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian Tingkatkesiapan toilet training pada anak usia 1-3 tahun di PAUD Cerdas Kota Bekasi Tahun 2018memiliki tingkat kesiapan yang kurang sebanyak 62,5%, pola asuh orangtua dengan pola asuhpermisif sebanyak 40%, penggunaan diapers pada anak memiliki kebiasaan dengan menggunakan diapers sebanyak 67,5%. Ada hubungan antara pola asuh orangtua dengan tingkat kesiapan toilet training dengan nilai P-Value = 0,001. Ada hubungan antara penggunaan diapers dengan tingkat kesiapan toilet training dengan nilai P-Value = 0,000 OR = 0,032. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara pola asuh orangtua dan penggunaan diapers dengan tingkat kesiapan toilet training pada anak usia 1-3 tahun di PAUD Cerdas Kota Bekasi Tahun 2018. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi pada orangtua dalam mengajarkan anaknya melakukan toilet training. Dan diharapkan orangtua sebaiknya mampu menghindari pemakaian diapers yang terus menerus. Kata kunci: Pola Asuh Orangtua, Penggunaan Diapers, Toilet Training