Hubungan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo

Hatta, Herman

doi:10.33085/jdg.v3i1.4656

Cited by 8 publications

(7 citation statements)

References 3 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Among newborns, exclusive breastfeeding has a protective power that is 4 times greater against the incidence of diarrhea compared to breastfeeding accompanied by a bottle of formula milk (10). Investigations showed that exclusively breastfed babies tend to be healthier and are optimally assisted in the development of the nervous system and brain (11).…”

Section: Cite This Asmentioning

confidence: 99%

Meta-Analysis Factor of Hand Washing Habits and Exclusive Breastfeeding with Diarrhea Between 2017-2021 in Indonesia

Wulandari

Azizah

Jalaludin

et al. 2022

JKL

View full text Add to dashboard Cite

Introduction: Diarrhea is an endemic disease that causes extraordinary events (pandemic) and is often accompanied by death in Indonesia. Previous reports showed that children who practice poor hand washing or without using soap and running water are 2.175 times more likely to experience diarrhea. It was also discovered that exclusive breastfeeding can form antibodies and other nutrients that protect babies from infections such as diarrhea. Therefore, this study aimed to analyze the most influential factors between hand washing habits and exclusive breastfeeding on the incidence of diarrhea in Indonesia. Methods: This study used a meta-analysis method. Results and Discussions: The results showed that the pooled PR value of the hand washing habit variable e1.06 = 2.886 (95% CI 0.87 - 1.24) was greater than the exclusive breastfeeding e0.53 = 1.698 (95% CI 0.36 – 0.70). The data were obtained from articles and journals with a cross-sectional study design. Based on the results of the meta-analysis, people who did not apply proper hand washing habits are 2,886 times more at risk of diarrhea. Furthermore, babies who were not exclusively breastfed were 1,698 times more likely to have diarrhea than those who received exclusive breastfeeding. Conclusion: The results showed that the most influential factor between the two variables was the hand washing habit variable.

show abstract

Section: Cite This Asmentioning

confidence: 99%

Meta-Analysis Factor of Hand Washing Habits and Exclusive Breastfeeding with Diarrhea Between 2017-2021 in Indonesia

Wulandari

Azizah

Jalaludin

et al. 2022

JKL

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Di Kabupaten Gorontalo cakupan ASI ekslusif pada tahun 2014 mencapai 39.4%, tahun 2015 mencapai 53.4% dan tahun 2016 mencapai 60.7%, walaupun setiap tahun mengalami peningkatan namun masih jauh dari target yang telah dicanangkan oleh pemerintah yaitu 80%. Di Kabupaten Gorontalo cakupan ASI ekslusif terendah pada tahun 2016 terdapat di Puskesmas Buhu (35%), Puskesmas Tolangohula (38%), Puskesmas Pulubala (42%) dan Puskesmas Telaga (49%) (3).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Audio Visual Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Asi Ekslusif di Puskesmas Telaga Kabupaten Gorontalo

Ishak

Kartika²,

Muhamad

2022

J mppki

View full text Add to dashboard Cite

Latar Belakang: Salah satu permasalahan yang mengakibatkan masih rendahnya pemberian ASI eksklusif di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan akan pentingnya ASI eksklusif. Pemberian pendidikan kesehatan pada ibu hamil tentang ASI eksklusif dapat meningkatkan pengetahuan ibu sejak masih dalam proses kehamilan, dimana hal ini merupakan salah satu faktor keberhasilan ASI eksklusif. Tujuan: Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audio visual terhadap pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif di Puskesmas Telaga. Metode: Desain penelitian menggunakan Quasy eksperimen dengan rancangan one group pretest postest. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah Sampel 34 responden. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon karena tidak berdistribusi normal. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan media audio visual dengan nilai p value 0.000 (α : < 0.05). Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang ASI ekslusif.

show abstract

“…Terganggunya sekresi dan absorbsi zat gizi, gangguan keseimbangan elektrolit, malabsorpsi akibat kerusakan mukosa usus, dan gangguan gizi lainnya sering terjadi pada bayi yang mengalami diare (6). Di Indonesia, angka kematian bayi dan anak akibat diare yaitu sebesar 11,4% dan 23% (7). Menurut laporan SDKI atau Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017, angka kejadian diare di Provinsi Bengkulu sebesar 14% dan angka nasional tercatat 19%.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0–6 bulan di Provinsi Bengkulu (Analisis data SDKI 2017)

Multazmi

Simanjuntak

Jumiyati

2022

ilgi

View full text Add to dashboard Cite

Latar Balakang: ASI, makanan pertama untuk bayi, mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi agar tetap sehat. Antibodi pada ASI dapat mencegah berbagai penyakit dan memberi perlindungan terhadap diare. Salah satu penyebab kematian terbesar pada kelompok umur 0–12 bulan (11,4%) dan pada anak (23%) adalah diare. Prevalensi diare di Provinsi Bengkulu berada di angka 14,3%. Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0–6 bulan di Provinsi Bengkulu. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional yang mengkaji data sekunder SDKI 2017. Penelitian ini melakukan observasi terhadap kuesioner ASI eksklusif dan kejadian diare pada bayi usia 0–6 bulan dengan total data yang dikaji sebanyak 233 data. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 95% (p<0,05). Hasil: Capaian pemberian ASI eksklusif bayi usia 0–6 bulan sebesar 51,1%, dan bayi yang mengalami diare sebesar 20,1%. Kejadian diare ditemukan lebih besar pada bayi usia 0–6 bulan yang tidak mendapat ASI eksklusif (11,1%) dibanding yang mendapatkan ASI eksklusif (9%) (p=0,413). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0–6 bulan di Provinsi Bengkulu.

show abstract

Hubungan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo

Cited by 8 publications

References 3 publications

Meta-Analysis Factor of Hand Washing Habits and Exclusive Breastfeeding with Diarrhea Between 2017-2021 in Indonesia

Meta-Analysis Factor of Hand Washing Habits and Exclusive Breastfeeding with Diarrhea Between 2017-2021 in Indonesia

Pengaruh Audio Visual Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Asi Ekslusif di Puskesmas Telaga Kabupaten Gorontalo

Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0–6 bulan di Provinsi Bengkulu (Analisis data SDKI 2017)

Contact Info

Product

Resources

About