2019
DOI: 10.37048/kesehatan.v8i2.145
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Self Care Management Dengan Kualitas Hidup Pasien Congestive Heart Failure

Abstract: Latar belakang: Jumlah kematian penderita Congesive Heart Failure akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia pasien tersebut, dengan jumlah kematian terbanyak terjadi pada pasien laki-laki dibandingkan dengan penderita CHF pada pasien wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self care management dengan kualitas hidup pasien congestive heart failure di RSUD Pesanggrahan Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif dan de… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pasien GJK akan mengalami hambatan dalam melakukan kegiatan rutin sehari-hari sehingga dapat mempengaruhi perawatan diri pasien (Purnamawati et al, 2018). Perawatan diri atau selfcare adalah prilaku seseorang yang bersifat universal, terbatas pada diri sendiri, dan dilakukan dengan sadar untuk menggambarkan kemampuan pasien gagal jantung dalam mengelola diri sendiri ( (Utomo et al, 2019;Chaidir et al, 2017). Perawatan diri dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan merupakan satu diantara manajemen utama pengobatan pada pasien GJK (Prihatiningsih & Sudyasih, 2018;Riegel et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pasien GJK akan mengalami hambatan dalam melakukan kegiatan rutin sehari-hari sehingga dapat mempengaruhi perawatan diri pasien (Purnamawati et al, 2018). Perawatan diri atau selfcare adalah prilaku seseorang yang bersifat universal, terbatas pada diri sendiri, dan dilakukan dengan sadar untuk menggambarkan kemampuan pasien gagal jantung dalam mengelola diri sendiri ( (Utomo et al, 2019;Chaidir et al, 2017). Perawatan diri dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan merupakan satu diantara manajemen utama pengobatan pada pasien GJK (Prihatiningsih & Sudyasih, 2018;Riegel et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Studi yang dilakukan oleh Lin & Hwang (2020) menunjukkan hasil bahwa strategi patient centered Self-care management memiliki dampak yang positif pada manajemen penyakit ginjal kronis. Penelitian lain, menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Self-care management dengan kualitas hidup pasien dengan penyakit kronis [8,9]. Belum dilakukannya edukasi secara komprehensif tentang Selfcare management sering kali menjadikan pasien dengan penyakit kronis tidak bisa melakukan perawatan diri dengan baik .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hormon estrogen dapat memberikan efek proteksi atau perlindungan didalam aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh atau sebaliknya. Sehingga ketika memasuki masa menoupause, baik perempuan maupun laki-laki memiliki peluang yang sama mengalami gangguan kardiovaskuler (Utomo et al, 2019). Seseorang yang memiliki pekerjaan berat yang dilakukan secara terus-menerus dan kurang beristirahat dapat meningkatkan beban kerja jantung dalam memompa darah keseluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan tubuh dalam melakukan aktivitas sehari-hari (Kessing et al, 2017).…”
Section: Pembahasan Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidupunclassified
“…Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Utomo et al (2019), hasil uji statistik chi square tentang hubungan self care management dengan kualitas hidup pasien gagal jantung diperoleh nilai p=0,017 artinya p-value < alpha (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara self care management dengan kualitas hidup pasien gagal jantung di RSUD Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2019.…”
Section: Self Care Management Pada Pasien Gagal Jantungunclassified
See 1 more Smart Citation