2021
DOI: 10.31219/osf.io/2m75g
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020

Abstract: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Menurut WHO, Indonesia termasuk ke dalam Negara 1 ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara /South-East Asia Regional (SEAR). Rata-rata1prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2005-2017 adalah 36,4%, sehingga persentase balita pendek di Indonesia masih tinggi. Menurut MCA-Indonesia (2015), stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Hasibuan (2022) di desa Aek Nauli Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Utara dengan p -0,000 dalam penelitian tersebut menyatakan terdapat hubungan pola pemberian makanan terhadap kejadian stunting pada balita ysia 24 -59 bulan. Penelitian yang dilakukan oleh Fauziah & Nurnasari (2020) juga mendapatkan hasil bahwa balita yang mempunyai riwayat pemberian makan yang kurang memiliki peluang memiliki stunting jika dibandingkan dengan balita yang mempunyai pola pemberian makan yang baik dengan nilai p -value = 0,000.…”
Section: Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada ...unclassified
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Hasibuan (2022) di desa Aek Nauli Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Utara dengan p -0,000 dalam penelitian tersebut menyatakan terdapat hubungan pola pemberian makanan terhadap kejadian stunting pada balita ysia 24 -59 bulan. Penelitian yang dilakukan oleh Fauziah & Nurnasari (2020) juga mendapatkan hasil bahwa balita yang mempunyai riwayat pemberian makan yang kurang memiliki peluang memiliki stunting jika dibandingkan dengan balita yang mempunyai pola pemberian makan yang baik dengan nilai p -value = 0,000.…”
Section: Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada ...unclassified
“…Stunting can be caused by various factors, one of which is the lack of parental knowledge in understanding the fulfillment of nutrition in children (Ariani, 2020). Parents' knowledge of the symptoms, consequences, and ways to prevent developmental delays at an early age can influence the attitudes and behavior of parents that encourage the growth and development of children so that stunting can be reduced (Rahmawati, 2020). In addition, parental knowledge of nutrition can help improve children's nutritional status so that children grow optimally (Pormes et al, 2013).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%