Latar belakang: Status gizi merupakan salah satu faktor determinan yang mempengaruhi performa atlet beladiri. Data penelitian di BPPLOP Jawa Tengah pada tahun 2022 menunjukkan terdapat 6% atlet yang memiliki status gizi kurang dan 6% atlet memiliki status gizi lebih. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan status gizi atlet beladiri di BPPLOP Jawa Tengah. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada tahun 2022. Populasi penelitian ini berjumlah 66 atlet beladiri di BPPLOP Jawa Tengah. Simple Random Sampling digunakan untuk pengambilan sampel dan didapatkan sampel sebanyak 50 atlet beladiri di BPPLOP Jawa Tengah. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner antropometri, pengetahuan gizi, IPAQ, dan food recall 3x24 jam. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi spearman. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel bebas yang berhubungan dengan status gizi adalah pengetahuan gizi (p=0,012), aktivitas fisik (p=0,008), tingkat konsumsi energi (p=0,007), tingkat konsumsi karbohidrat (p=0,010), tingkat konsumsi lemak (p=0,003), dan tingkat konsumsi protein (p=0,038). Selain itu, tidak terdapat hubungan antara program diet pada atlet terhadap status gizi dibuktikan dengan nilai p=0,471. Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan status gizi pada atlet beladiri di BPPLOP Jawa Tengah adalah pengetahuan gizi, aktivitas fisik, tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi karbohidrat, tingkat konsumsi lemak, dan tingkat konsumsi protein.