Starting from the lack of students' ability to analyze problems in learning. Given the demands of the times and the Covid-19 pandemic. The teaching materials needed are in the form of electronic modules based on guided inquiry learning models and integrated with ethnoscience, to improve students' critical thinking skills. This e-module supports an independent learning process that can guide students to carry out investigations independently of problems that can be in the form of cultural and customary elements around students, to improve students' critical thinking skills. This research was conducted using the ADDIE development model, to measure the practicality level of the electronic module using a Likert scale. Measurement of the effectiveness of the aspects of knowledge, skills, and attitudes was carried out using the t-test and the Man Whitney U test. The results were obtained from the development of guided inquiry-based e-modules integrated with ethnoscience to improve practical and effective critical thinking skills.
DM tipe II adalah suatu sindrom yang terjadi karena gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak serta terjadinya komplikasi akut dan kronis Di dunia DM tipe II merupakan penyakit degeneratif dengan prevalensi tertinggi yaitu urutan nomor 4 (Tara, 2006). DM tipe II merupakan jenis penyakit DM yang sebagian besar diderita yaitu sekitar 90% hingga 95%. Penderita DM tipe II paling banyak diderita oleh orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun dan cenderung semakin parah secara bertahap (Manganti, 2014). iiiJenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi exsperimen) dengan rancangan non–equivalentpretest–posttest. Intervensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian ekstrak kayu manis 2x sehari pada pagi dan sore selama 7 hari. Metode non–equivalent pretest–posttest ini digunakan untuk melihat pengaruh konsumsi ekstrak kayu manis terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes mellitus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di Desa Kumantan wilayah kerja puskesmas Bangkinang kota. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskrifitif meliputi data karakteristik responden dan analisis inferensia meliputi pengaruh ekstrak kayu manis terhadap penurunan kadar gula darah pada responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan kadar gula darah responden setelah intervensi ekstrak kayu manis, yaitu sebesar 37.75 mg/dl, dimana kadar glukosa darah sebelum intervensi sebesar 263,40 mg/dan setelah intervensi sebesar 225,65 mg/dl. Diharapkan untuk penelitian selanjutkan menggunakan sampel kelompok pembanding dengan periode intervensi lebih lama agar penurunan kadar gula darah mencapai normal dan ditambahkan intervensi lain untuk pengontrolan penurunan kadar gula darah berupa pendidikan gizi, komsumsi pangan, dan aktivitas fisik.
The creative thingking ability of students in high school is still very low. This is due to the ina dequate use of teaching materials. The teaching used are still using printed modules and do not contains steps in the learning model that direct students to be able to improve their creative thingking skills. One of the solutions to improve student’s creative thinking skill in physics learning is to use –electronic mod- ule (e-module). The e-module which is equipped with a Guided Inquiry Learning Model and Integrat- ed Ethnoscience is a suitable combination to increase creative thinking skills. Through the e-module, students are able to learn independently with the help of ethnoscience in their neighborhood. This study aims to determine the level of validity of the e-module physics based Guided Inquiry Integrated eith Ethnoscience to improve student’s Creative Thinking Skills. The type of research is Research and Development (RnD) with the ADDIE development model. But, in this research is limited to the devel- opment stage. Because, this research only to see the validity of the product. The instrument used was a validation sheet in the form of an assessment questionnaire by three validators. The data analysis technique used is Aiken V formula. The result validation of e-module an average of 0,83 with the valid category. From the validation results it can be said that Physics e-modul based on guided inquiry in- tegrated with ethnoscience to improve students creative thinking skills meets the valid criteria.
Rata-rata lebih dari 50% perempuan mengalami kejadian dismenore, di Indonesia ada sebesar 72,89%. Menurut WHO tahun 2013 angka kejadian dismenore 1. 769. 425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenore, terdapat 10-15% mengalami dismenore berat, rata-rata hampir dari 50% wanita mengalaminya. Faktor resiko penyebab dismenore pada saat menstruasi ialah umur haid yang terlalu dini dan status gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan usia menarche dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMAN 2 Bangkinang Kota. Desain yang digunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh remaja putri kelas X dan XI di SMAN 2 Bangkinang Kota. Analisa data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian dismenore pada remaja putri dengan nilai p value = 0,01 atau p ≤ α (0,05), ada hubungan yang signifikan antara usia menarche dengan kejadian dismenore pada remaja putri dengan nilai p value = 0,02 atau p ≤ α (0,05). Oleh karena itu diharapkan pada remaja memperhatikan kebutuhan gizinya dan selalu memantau berat badannya. Status gizi yang baik akan mempengaruhi kejadian dismenore.
Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah seseorang berada diatas angka normal yaitu 140/90 mmHg, banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi diantaranya adalah faktor genetik, umur, dan jenis kelamin, indeks massa tubuh dan asupan natrium juga dapat berhubungan dengan kejadian hipertensi. Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan asupan natrium dengan kejadian hipertensi di desa koto perambahan. Penelitian ini adalah Penelitian bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian Cross Sectional yaitu dimana variabel independen (index masa tubuh dan asupan natrium) dan variabel dependen (hipertensi) diteliti pada saat bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk desa koto perambanan sebanyak 5.044 orang dengan sampel sebanyak 98 orang. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan Food Frequency Questionnaire. Analisa data yang digunakan dalam peneliatan ini adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara IMT (p=0.16), asupan natrium (p=0.02) dengan kejadian hipertensi di desa koto perambahan tahun 2021. Berdasarkan penelitian ini responden agar dapat mengontrol tekanan darah dengan memperbaiki gaya hidup dengan mengontrol pola makan dan rutin berolahraga.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.