2021
DOI: 10.30644/rik.v10i1.514
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan status gizi dengan gangguan siklus menstruasi Di SMPN 1 Sleman Yogyakarta

Abstract: Latar Belakang: Menstruasi merupakan pengeluaran darah, lendir, dan jaringan sel yang hancur dari uterus dengan siklus rata-rata 28 hari. Siklus menstruasi biasanya akan teratur setiap bulan dengan rentang waktu 21-35 hari. Keadaan ini menjelaskan bahwa organ reproduksi perempuan dalam keadaan baik dan tidak ada masalah. Seorang perempuan dengan siklus menstruasi yang teratur akan mudah mendapatkan kehamilan, menata aktivitas, dan menghitung masa subur. Gangguan siklus menstruasi merupakan gangguan dari pola p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…mjnffkk@umj.ac.id : . e-ISSN 2722-2942 terhadap fungsi ovarium (12). Penelitian lain yang telah dilakukan oleh Prathita (2017) dalam penelitiannya yang dilakukan pada mahasiswi fakultas kedokteran menunjukkan hasil penelitian yang sama bahwa didapatkan p>0.05 atau p = 0.77 yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh mahasiswi terhadap siklus menstruasinya dengan bukti bahwa mahasiswa yang non overweight memiliki siklus menstruasi yang teratur dengan jumlah sebanyak 48 orang karena status gizi siswi yang mayoritas adalah non overweight sehingga tidak berpengaruh terhadap siklus menstruasinya (13).…”
Section: Pembahasan Analisis Hubungan Antara Status Gizi Terhadap Sik...unclassified
“…mjnffkk@umj.ac.id : . e-ISSN 2722-2942 terhadap fungsi ovarium (12). Penelitian lain yang telah dilakukan oleh Prathita (2017) dalam penelitiannya yang dilakukan pada mahasiswi fakultas kedokteran menunjukkan hasil penelitian yang sama bahwa didapatkan p>0.05 atau p = 0.77 yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh mahasiswi terhadap siklus menstruasinya dengan bukti bahwa mahasiswa yang non overweight memiliki siklus menstruasi yang teratur dengan jumlah sebanyak 48 orang karena status gizi siswi yang mayoritas adalah non overweight sehingga tidak berpengaruh terhadap siklus menstruasinya (13).…”
Section: Pembahasan Analisis Hubungan Antara Status Gizi Terhadap Sik...unclassified