2021
DOI: 10.30812/nutriology.v2i2.1581
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Prasekolah di Wilayah Kerja Posyandu Bunga Maja Kecamatan Gunung Sari

Abstract: Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh status gizi, status kesehatan, dan perlakuan gerak yang sesuai dengan perkembangannya. Anak usia prasekolah adalah anak usia 3-6 tahun. Masa ini disebut sebagai masa golden age, dimana perkembangan anak meningkat secara cepat. Faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah status gizi dan perawatan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui  hubungan status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah diPosyandu Bunga … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…The Chi Square test results obtained a p value of 0.003 which is smaller than = 0.05. Research (Yunita, 2021) results of statistical analysis show a probability value (p=0.026), which means that if the value (p=0.026) ˂ α 0.05 there is a significant relationship between nutritional status and the gross motor development of preschool children in the Posyandu area of Bunga Maja District. Gunung Sari.…”
Section: Bivariatmentioning
confidence: 97%
“…The Chi Square test results obtained a p value of 0.003 which is smaller than = 0.05. Research (Yunita, 2021) results of statistical analysis show a probability value (p=0.026), which means that if the value (p=0.026) ˂ α 0.05 there is a significant relationship between nutritional status and the gross motor development of preschool children in the Posyandu area of Bunga Maja District. Gunung Sari.…”
Section: Bivariatmentioning
confidence: 97%
“…Bila anak hidup dalam suatu lingkungan tertentu, maka anak tadi akan memperlihatkan pola tingkah laku yang khas dari lingkungan tertentu. Pada umumnya kegiatan bermain dan belajar di lingkungan sekitar serta status gizi anak dapat mempengaruhi prilaku dan aktivitas anak (Kustianing, 2021;Yunita, 2021). Dengan demikian, anak usia dini seharusnya belajar melalui eksplorasi lingkungan yang mensyaratkan mereka lebih banyak bergerak secara aktif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selian itu adanya perbedaan tersebut terkadang disebabkan oleh banyak faktor misalnya saja status gizi pada anak, gizi rendah ataupun berlebih atau obesitas akan memberikan dampak yang negative terhadap kesehatan dan kemampuan gerak anak (Yunita, 2021;Zahari et al, 2022) faktor tersebut memang belum menjadi indicator yang menjadi perhatian pada penelitian yang dilakukan maupaun penelitian yang dilakuka oleh (Asnaldi et al, 2020). Hal lain yang dapat memberi perbedaan adalah perbedaan fasilitas yang terdapat dirumah ataupun sekolah tempat belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan potensinya termasuk pada kemampuan motoriknya (Fitriani & Adawiyah, 2018) Motorik kasar anak usia dini dapat di pacu dengan berbagai macam cara, seperti dengan little camp yang dilakukan oleh (Draper et al, 2012) maupun dengan cara aktivitas fisik yang dilakukan dengan basis kinestetik kasar dan kontemporer yang dilakukan oleh (Sutapa & Suharjana, 2019), selian itu permainan dalam bentuk outbound di luar ruangan juga dapat menstimulasi perkembangan motorik kasar anak usia dini (Ramdani & Azizah, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified