Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan sarapan dan status gizi anak usia sekolah dengan prestasi belajar siswa SMP N 02 Songgom. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah crossectional. Populasinya adalah semua siswa kelas VII. di SMP N 2 Songgom, sedangkan sampel penelitian ini yaitu siswa SMP N 02 Kelas VII A dan VII E sebanyak 60 anak. dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Pengumpulan data untuk kebiasaan sarapan menggunakan kuesioner sedangkan status gizi dilihat dari nilai IMT anak yang didapat dari pengukuran berat badan dan tinggi badan siswa SMP N 02 Songgom. Data prestasi belajar siswa merupakan data sekunder yang diperoleh dari nilai raport siswa. Analisis menggunakan uji chi Square untuk mengetahui hubungan antara variabel dependent dan variabel independent. Hasil penelitian diperoleh siswa dengan kebiasaan sarapan dan status gizi yang baik memiliki tingkat prestasi yang baik. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan kebiasaan sarapan (P<0,005) dan status gizi (p<0,005) terhadap prestasi belajar siswa di SMP N 02 Songgom. Kekuatan hubungan antara kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar siswa sebesar 2,34 yang artinya siswa yang memiliki kebiasaan sarapan yang baik memiliki peluang mendapatkan prestasi belajar siswa yang baik 2,34 kali lebih baik dibandingkan siswa yang kebiasaan sarapannya kurang. Kekuatan hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar siswa sebesar 1,56 yang artinya siswa yang memiliki status gizi normal memiliki peluang mendapatkan prestasi belajar siswa yang baik 1,56 kali lebih baik dibandingkan siswa yang kebiasaan sarapannya kurang.