2021
DOI: 10.14238/sp23.1.2021.28-35
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Status Gizi dengan Usia Kejang Demam Pertama pada Anak

Abstract: Latar belakang. Demam pada kejang demam dapat disebabkan oleh proses infeksi yang dimungkinkan terjadi akibat malnutrisi pada balita dan digambarkan dalam penilaian status gizi. Tujuan. Mengetahui hubungan status gizi dengan usia kejang demam pertama pada anak.Metode. Penelitian analitik cross-sectional dengan pendekatan retrospektif menggunakan data sekunder rekam medis pasien rawat inap kejang demam anak periode Januari – Desember 2019 di RSUD Prof. Dr. M. A. Hanafiah SM, Batusangkar, Sumatera Barat. Sampel … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Status gizi dimungkinkan berperan menyertai kondisi anak dengan kejang demam, tetapi bukan sebagai faktor risiko utama yang memengaruhi secara langsung kejang demam pada anak. Gizi anak tetap harus dijaga dengan baik untuk pertumbuhan, perkembangan, serta imunitas yang optimal agar anak terhindar dari infeksi dan demam sehingga dapat terhindar dari kejang demam (14). Hasil analisis data pada Tabel 2. menunjukkan bahwa dari total 184 pasien, sebagian besar (77,7%) tidak memiliki riwayat kejang keluarga, sementara 22,3% memiliki riwayat kejang keluarga sebanyak 41 orang.…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasan Gambaran Faktor Risiko Statu...unclassified
“…Status gizi dimungkinkan berperan menyertai kondisi anak dengan kejang demam, tetapi bukan sebagai faktor risiko utama yang memengaruhi secara langsung kejang demam pada anak. Gizi anak tetap harus dijaga dengan baik untuk pertumbuhan, perkembangan, serta imunitas yang optimal agar anak terhindar dari infeksi dan demam sehingga dapat terhindar dari kejang demam (14). Hasil analisis data pada Tabel 2. menunjukkan bahwa dari total 184 pasien, sebagian besar (77,7%) tidak memiliki riwayat kejang keluarga, sementara 22,3% memiliki riwayat kejang keluarga sebanyak 41 orang.…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasan Gambaran Faktor Risiko Statu...unclassified
“…Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia [14] terdapat 4 indeks untuk pengukuran status gizi anak yakni BB menurut usia, panjang/tinggi badan menurut usia, BB menurut panjang/tinggi badan, dan Indeks Massa Tubuh (IMT) menurut usia. Pengaruh status gizi pada kejadian kejang demam anak dimana pada anak yang memiliki perkembangan yang lamban serta tidak optimal menyebabkan anak memiliki status gizi yang kurang yang dimana anak akan mudah terinfeksi sehingga dapat berujung tercetusnya kejang pada anak-anak [15].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ini disebabkan oleh perkembangan dan pemadatan mielin pada neuron di otak yang meningkat seiring pertambahan usia. (12) Prevalensi kejang demam pada anak laki-laki dalam penelitian ini menunjukkan angka yang lebih tinggi dibandingkan anak perempuan (mencapai 62,8%). Hasil ini sejalan dengan temuan Damar (2023) bahwa sebesar 58,1% anak laki-laki mengalami kejang.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penelitian Intania et al (2021) di RSUD Prof. Dr. M. A. Hanafiah mendapatkan 51,6% anak yang mengalami kejang demam dalam tingkat status gizi baik. (12) Hasil ini pula sejalan dengan penelitian yang dilakukan Nur Ainiyah (2021) RSU Karsha Husada Kota Batu, mendapatkan mayoritas pasien kejang demam menunjukkan status gizi baik (78,4%). (1) Anak yang mengalami kejang demam di RSUD Tabanan diketahui tidak mendapatkan ASI eksklusif sebanyak 26,9%.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation