Hubungan Status Gizi Terhadap Tingkat Aktivitas Fisik PMI Selama Masa Karantina Covid-19

Abstract

Abstrak
 Seluruh aspek kehidupan mengalami penyesuaian sejak pandemi covid-19. Hal ini menjadi sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh dengan melakukan aktivitas fisik melalui olahraga, agar imunitas tubuh terjaga serta terhindar dari virus dan penyakit lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap tingkat aktivitas fisik Pekerja Migran Indonesia (PMI) selama masa karantina covid-19 di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali yang dilakukan selama 14 hari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional. Instrumen yang digunakan yaitu lembar recall physical activity 24 jam selama 14 hari untuk mengumpukan data status gizi dan tingkat aktivitas fisik. Setelah data terkumpul akan dilakukan uji normalitas menggunakan teknik kolmogorov smirnov dan uji homogenitas menggunakan teknik levene statistic dengan taraf signifikan 5% (p > 0.05). Selanjutnya, uji hipotesis menggunakan teknik korelasi dengan taraf signifikan 5% (p < 0.05). Hasil penelitian menunjukan bahwa data berdistribusi normal dengan nilai sig 0.167 (status gizi) dan sig 0.073 (tingkat aktivitas fisik) p > 0.05 dan data bersifat homogen dengan nilai sig 0.133 (p > 0.05). Hasil uji hipotesis dengan teknik korelasi mendapatkan hasil nilai sig sebesar 0.005 (p < 0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan status gizi terhadap tingkat aktivitas fisik PMI selama masa karantina covid-19 di Kabupaten Jembrana.
 Kata Kunci: status gizi, tingkat aktivitas fisik, covid-19

Hubungan Intensitas Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Secara Online dan Status Gizi Mahasiswa

“…Covid-19 telah menyebar sampai ke Indonesia dan berdampak pada berbagai bidang seperti sosial, ekonomi, pariwisata, dan pendidikan. Pemerintah Republik Indonesia membuat kebijakan yaitu segala kegiatan di dalam dan di luar ruangan di semua sektor sementara waktu ditunda/dibatasi demi mengurangi penyebaran Covid-19 (Hita et al 2020).…”

Kebugaran Jasmani Peserta Didik SMKS TP 45 Negara Dimasa Awal Full Day School

“…Kebugaran jasmani merupakan kondisi tubuh yang terdiri dari komponen-komponen yang perlu dilakukan secara tepat, benar, terukur, dan teratur, sehingga hasil yang diharapkan dapat berjalan dengan optimal (Wahjoedi, 2018) Selain meningkatkan kebugaran jasmani, aktivitas fisik yang dilakukan dengan melakukan berbagai permainan dalam cabang olahraga mampu membantu pertumbuhan fisik secara optimal, serta mampu menjaga kondisi tubuh agar tidak mengalami berat badan berlebih (overweight) atau bahkan obesitas. Namun kebugaran jasmani tidak hanya ditopang dengan melakukan aktivitas fisik yang baik, tetapi harus diimbangi dengan asupan gizi yang baik juga (Hita et al, 2020). Kebugaran jasmani tidak hanya diperlukan oleh peserta didik, namun bagi seluruh individu termasuk orang dewasa maupun lansia KESIMPULAN Tingkat kebugaran jasmani yang dimiliki peserta didik kelas X di SMKS TP 45 Negara dimasa awal full day school yaitu pada kategori kurang.…”

Development of Interactive Learning Media Based on Lectora Inspire on Excretion System Materials

“…Interactive learning media will also make students want to learn because it is easier to understand and in accordance with the development of the technological age that students like. Backed by research (Hita, 2020), Interactive learning media will have a positive impact on student learning, such as being able to provide motivation for students to participate in learning. This interactive learning media will also make students more trained to be independent in gaining knowledge and help students to be responsive in using information and communication technology that is currently highly developed.…”