2021
DOI: 10.33024/jkm.v7i3.4414
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Stimulasi Ibu Dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di Pendidikan Anak Usia Dini

Abstract: Background: According to WHO 2018, the problem of child development is increasing, the incidence rate in the United States ranges from 12-16%, Argentina 20%, Thailand 37.1%, and in Indonesia between 13-18%. Looking at the epidemiological data, it is necessary early detection and intervention in children with developmental disorders. Aceh Profile data in 2019 the percentage of health service coverage for children under five years of age has a effect, namely that 65% of the health of children under five must be … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Perkembangan anak dapat dinilai dari 4 aspek yaitu perkembangan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan bicara serta kemandirian dan bersosialisasi yang berkembang sesuai usia anak dengan didukung oleh faktor-faktor perkembangan anak yaitu Asah (stimulasi), Asih (kasih saying) dan Asuh (pola asuh) (Suwardi, 2021). Anak yang mendapatkan stimulasi secara tepat dan teratur akan lebih cepat berkembang lebih cepat (Cahyani et al, 2018) perkembangan motorik halus anak akan berkembang pesat saat anak mulai usia 3 tahun (Suwardi, 2021). Stimulasi diperoleh anak dari lingkungan luar anak (Siswanto, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Perkembangan anak dapat dinilai dari 4 aspek yaitu perkembangan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan bicara serta kemandirian dan bersosialisasi yang berkembang sesuai usia anak dengan didukung oleh faktor-faktor perkembangan anak yaitu Asah (stimulasi), Asih (kasih saying) dan Asuh (pola asuh) (Suwardi, 2021). Anak yang mendapatkan stimulasi secara tepat dan teratur akan lebih cepat berkembang lebih cepat (Cahyani et al, 2018) perkembangan motorik halus anak akan berkembang pesat saat anak mulai usia 3 tahun (Suwardi, 2021). Stimulasi diperoleh anak dari lingkungan luar anak (Siswanto, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satunya yang dilakukan di Bandar Lampung, terbukti stimulasi ibu berhubungan signifikan dengan perkembangan anak usia 0-3 tahun (Perdani et al, 2021). Penelitian di PAUD Inara Aceh Barat, diketahui ada hubungan yang bermakna antara stimulasi ibu dengan perkembangan motorik pada anak usia 1-2 tahun dengan nilai p-value 0,000 (Suwardi, 2021). Hal serupa juga terjadi di PAUD Almirah Deli Serdang, terdapat hubungan yang bermakna antara stimulasi ibu terhadap perkembangan anak usia 3-5 tahun dengan nilai p-value 0,000 (Larasati, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Perkembangan motorik halus anak prasekolah akan berkembang setelah perkembangan motorik kasar anak berkembang terlebih dahulu, ketika usia-usia awal yaitu usia satu atau usia dua tahun kemampuan motorik kasar yang berkembang dengan pesat. Mulai usia 3 tahun barulah kemampuan motorik anak akan berkembang dengan pesat, anak mulai tertarik untuk memegang pensil walaupun posisi jari-jarinya masih dekat dengan mata pensil selain itu anak juga masih kaku dalam melakukan gerakan tangan untuk menulis (Suwardi, 2021).…”
Section: Perkembanganunclassified