2016
DOI: 10.35790/ebm.4.1.2016.12137
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan tingkat kepercayaan diri dan jerawat (Acne vulgaris) pada siswa-siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Manado

Abstract: Acne vulgaris s a chronic inflammatory disease of the pilosebaseus unit accompanied by a blockage of the gland duct due to hoarding keratin material. It is characterized by comedones, papules, pustules, nodules, cysts, as well as scars in the area of predilection. Adolescents is a period of human development that is susceptible to acne. In general, facial acne experienced by adolescents affects their psychosocial development including declining confidence that disrupts them to actualize their potential. Self-c… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
5
0
6

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(11 citation statements)
references
References 1 publication
0
5
0
6
Order By: Relevance
“…Jerawat biasanya ditandai dengan komedo, peningkatan sekresi sebum atau zat minyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebasea, papula, pustula, dan nodul. Hampir 85% penduduk di dunia yang berusia 11-30 tahun mengalami jerawat (Saragih et al, 2016 ;Okoro et al, 2016). Siklus menstruasi dan pubertas menjadi penyebab jerawat pada kalangan remaja, karena peningkatan kadar androgen menyebabkan pembesaran kelenjar folikel dan peningkatan produksi sebum melebihi jumlah yang dibutuhkan kulit sehingga menimbulkan jerawat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jerawat biasanya ditandai dengan komedo, peningkatan sekresi sebum atau zat minyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebasea, papula, pustula, dan nodul. Hampir 85% penduduk di dunia yang berusia 11-30 tahun mengalami jerawat (Saragih et al, 2016 ;Okoro et al, 2016). Siklus menstruasi dan pubertas menjadi penyebab jerawat pada kalangan remaja, karena peningkatan kadar androgen menyebabkan pembesaran kelenjar folikel dan peningkatan produksi sebum melebihi jumlah yang dibutuhkan kulit sehingga menimbulkan jerawat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jerawat adalah radang kulit akibat adanya peningkatan produksi sebum, keratinosid, dan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne sehingga pori-pori tersumbat (BPOM, 2012). Faktor penyebab jerawat diantaranya faktor genetik, ras, makanan, jenis kulit, iklim, dan penggunaan kosmetik (Saragih et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Generally, acne occurs during puberty (8-9 years) when the production of androgen hormones increases dramatically and results in increased secretion of sebum keratin [1]. Acne (acne vulgaris) is a human skin disease in the form of inflammation caused by oil accumulation in the polysebaceous glands, causing the growth of acne-causing bacteria [2] characterized by the presence of comedones, papules, pustules, nodules, cysts, and scars [3]. Bacteria that cause acne consist of Staphylococcus epidermidis [4], Staphylococcus aureus [5], and Propionibacterium acnes [6].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%