Anxiety during pregnancy is often found among primigravidas, especially in the third trimester. Psychological disorders during pregnancy is associated with the occurrence of uterin artery resistance that might cause stunted fetal growth, premature birth, higher risk of premature baby, and even miscarriage. This study was aimed to obtain the anxiety level of third semester primigravidas at the South Minahasa Sutra Clinic. This was a descriptive study with a cross-sectional design. Hamilton Anxiety Rating Scale was used to obtain the level of anxiety. Respondents were all third semester primigravidas who visited the Sutra Clinic in the period of September to November 2018. The results showed that there were 32 respondents in this study. The anxiety levels of respondents were as follows: moderate anxiety in 14 respondents (43.8%), severe anxiety in 10 respondents (31.3%), and mild anxiety in 6 respondents (18.8%). There were 2 respondents (6.3%) who did not have anxiety. Conclusion: In the Sutra Clinic, the most common anxiety among the third semester primigravidas was moderate anxiety, followed by severe anxiety and mild anxiety.Keywords: third semester primigravidas, anxiety, Hamilton Anxiety Rating Scale Abstrak: Kecemasan selama kehamilan sering ditemukan pada ibu hamil primigravida, terutama pada trimester ketiga. Gangguan psikologis selama kehamilan berhubungan dengan terjadinya resistensi pada arteri uterin yang menyebabkan pertumbuhan janin terhambat, kelahiran sebelum waktunya, risiko melahirkan bayi prematur, bahkan sampai keguguran. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III di Klinik Sutra Minahasa Selatan. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Hamilton Anxiety Rating Scale digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan. Responden penelitian ialah seluruh ibu hamil primigravida trimester III yang berkunjung ke Klinik Sutra pada periode September sampai November 2018. Hasil penelitian mendapatkan sebanyak 32 responden. Tingkat kecemasan pada responden ialah kecemasan sedang sebanyak 14 responden (43,8%), kecemasan berat 10 responden (31,3%), kecemasan ringan 6 responden (18,8%), dan tidak memiliki kecemasan 2 responden (6,3%). Simpulan: Tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III di Klinik Sutra yang terbanyak ialah kecemasan sedang, diikuti kecemasan berat dan kecemasan ringan.Kata kunci: ibu hamil primigravida trimester III, kecemasan, Hamilton Anxiety Rating Scale
Denture appliances is not just as a replacement for any kind of tooth loss but it is also a necessary to keep the hygiene and maintenance of the denture appliance, therefore, the denture appliances will not cause any bad effects on oral health. Knowledge of how to keep the denture appliance clean could be represented by a positive attitude through cleaning one’s denture appliance. This study was aimed to analyze the effect of education level on the maintenance efforts of denture appliances among denture users in Upai, North Kotamobagu.This was an analytical descriptive study with a cross-sectional design. Samples were obtained by using total sampling method. The instrument of this study was a valid and reliable questionnaire. Data were analyzed with the Chi-Square test. This study was conducted from February to August 2016. The results showed that 41.9% of the samples had moderate level of education; 47.1% had low education; and 11% had high education. In keeping their denture appliances clean, there were 74.2% that had moderate efforts; 13,6% had bad efforts; and 12.2% had good efforts. The Chi-square test showed a p value of 0.001 (p<0.05). Conclusion: Most of the denture users were low-level educated, however, most of them had moderate efforts in keeping their dentures clean.Keywords: education level of society, maintenance efforts of denture appliances. Abstrak: Penggunaan gigi tiruan tidak hanya sebatas penggantian gigi yang hilang tetapi harus memperhatikan pemeliharaan kebersihannya agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan rongga mulut. Pengetahuan yang baik dari masyarakat akan membentuk sikap positif dan diwujudkan melalui tindakan pemeliharaan gigi tiruan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan masyarakat terhadap upaya pemeliharaan gigi tiruan di Kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara. Jenis penelitian ialah deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Populasi penelitian yakni masyarakat pengguna gigi tiruan lepasan (GTL) di Kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara sebanyak 155 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis hasil penelitian digunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 41,9% masyarakat kelurahan Upai memiliki tingkat pendidikan sedang, 47,1% memiliki tingkat pendidikan rendah, dan 11% memiliki tingkat pendidikan tinggi. Terdapat 74,2% memiliki upaya yang cukup dalam pemeliharaan gigi tiruan, 13,6% buruk, dan 12,2% baik. Hasil uji Chi Square mendapatkan p=0,001 (p<0,05). Simpulan:: Tingkat pendidikan masyarakat pengguna gigi tiruan umumnya tergolong rendah tetapi memiliki upaya yang cukup dalam pemeliharaan gigi tiruan. Juga terdapat pengaruh bermakna dari tingkat pendidikan masyarakat terhadap upaya pemeliharaan gigi tiruan. Kata kunci: tingkat pendidikan masyarakat, upaya pemeliharaan gigi tiruan.
Anxiety is a normal reaction that helps human to deal with danger or tough situation. Anxious people feel afraid, worry, and have physical changes such as increased blood pressure. This condition can happen especially among people who live in the landslide-prone area. They always feel worried and anxious when rain as well as earthquake or any condition that can trigger landslide occurs. This study was aimed to determine the anxiety level among residents living in the landslide prone-area Ranomuut Manado. This was a descriptive study with a cross sectional approach. Samples were obtained by using the purposive sampling technique. Respondents were residents of Ranomuut Lingkungan IV Manado. The anxiety level was measured with Hamilton Anxiety Rating Scale (HAR-S) questionnaire. The results showed that there were 43 respondents who participated in this study; 22 females (51.1%) and 21 males (48.9%). The anxiety levels were mild anxiety in 11 respondents (25.6%), moderate anxiety in 22 respondents (51.1%), severe anxiety in 8 respondents (18.6%), and no anxiety in 2 respondents (4.7%). Conclusion: Most residents in landslide prone-area had anxiety, and the most common anxiety was moderate anxiety.Keywords: anxiety, landslide prone-area, Hamilton Anxiety Rating Scale (HAR-S) Abstrak : Kecemasan adalah reaksi normal yang membantu manusia menghadapi situasi yang berbahaya atau sulit. Kecemasan merupakan suatu perasaan yang sifatnya umum, dimana seseorang merasa ketakutan, memiliki pikiran yang khawatir, dan perubahan fisik seperti tekanan darah yang meningkat. Keadaan ini dapat terjadi khusunya bagi orang yang tinggal di daerah rawan longsor yang akan selalu waspada dan juga merasa cemas disaat hujan, gempa atau hal-hal yang dapat memicu terjadinya longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada warga yang tinggal di daerah rawan longsor di Kelurahan Ranomuut, Kota Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden penelitian ialah warga Kelurahan Ranomuut Lingkungan IV. Tingkat kecemasan diukur menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HAR-S). Hasil penelitian mendapatkan bahwa responden yang mengikuti penelitian berjumlah 43 orang, terdiri dari perempuan 22 orang (51,1%) dan laki-laki 21 orang (48,9%). Tingkat kecemasan yang didapatkan ialah kecemasan ringan sebanyak 11 orang (25,6%), kecemasan sedang sebanyak 22 orang (51,1%), kecemasan berat sebanyak 8 orang (18,6%), dan yang tidak memiliki kecemasan sebanyak 2 orang (4,7%). Simpulan: Sebagian besar masyarakat yang berdiam di daerah rawan longsor mengalami kecemasan, terutama kecemasan sedang.Kata kunci: kecemasan, daerah rawan longsor, Hamilton Anxiety Rating Scale (HAR-S)
Acne vulgaris s a chronic inflammatory disease of the pilosebaseus unit accompanied by a blockage of the gland duct due to hoarding keratin material. It is characterized by comedones, papules, pustules, nodules, cysts, as well as scars in the area of predilection. Adolescents is a period of human development that is susceptible to acne. In general, facial acne experienced by adolescents affects their psychosocial development including declining confidence that disrupts them to actualize their potential. Self-confidence is an attitude of an individual who believes in his/her abilities, responsible for his/her actions andiss not influenced by others. This study aimed to determine the relationship between the level of confidence and acne vulgaris to the XII grade students of SMA Negeri 1 Manado. This was a correlational study with a cross sectional design. Samples were 102 students obtained by using purposive sampling technique. The Spearman Rank correlation showed a significant value of 0.422 > 0.05 (alpha/real degree). Conclusion: There was no significant relationship between the level of confidence and acne vulgaris among students to the XII Grace students of SMA Negeri 1 Manado with high level of confidence and moderate acne gradation. Keywords: acne, adolescents, confidence Abstrak: Jerawat adalah suatu penyakit peradangan kronik dari unit pilosebaseus disertai penyumbatan dari penimbunan bahan keratin duktus kelenjar yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, nodul, kista sering ditemukan pula skar pada daerah predileksi. Remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia yang rentan terhadap jerawat. Pada umumnya wajah berjerawat yang dialami remaja berpengaruh pada perkembangan psikososial termasuk kepercayaan diri yang menurun sehingga mengganggu remaja tersebut untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Kepercayaan diri merupakan sikap individu yang yakin pada kemampuannya sendiri, bertanggung jawab terhadap tindakannya dan tidak terpengaruh oleh orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tingkat kepercayaan diri dengan jerawat (acne vulgaris) pada siswa-siswi berjerawat kelas XII di SMA Negeri 1 Manado. Jenis penelitian ini korelasional dengan desain potong lintang. Sampel berjumlah 102 orang dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Dari hasil analisis data uji korelasi Rank Spearman dengan program SPSS 20 diperoleh,nilai signifikan 0,422 > 0,05 (Alpha/ Taraf nyata). Simpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat kepercayaan diri dan jerawat pada siswa-siswi berjerawat kelas XII di SMA Negeri 1 Manado dengan tingkat kepercayaan diri tinggi dan gradasi jerawat sedang.Kata kunci: jerawat, remaja, kepercayaan diri
Anxiety and poor emotional management may trigger the occurence of hypertension. In reverse, hypertension is able to cause uncontrolled anxiety and emotion. This study was aimed to determine the emotional and anxiety level of patients with hypertension at Puskesmas Bahu (Primary Heath Center). This was a descriptive study with a cross-sectional design. Hamilton Anxiety Rating Scale was used to measure the anxiety level, and Positive Affect-Negative Affect Schedule was used to determine the emotion overview of hypertensive patients. Subjects of this study were all hypertensive patients who came to Pukesmas Bahu during the period of October to November 2017. There were 78 patients as respondents involved in this study; 49 (62.8%) females and 29 (37.2%) males. The results showed that 4 (5.1%) respondents had dominant negative affect, while the other 74 (94.9%) respondents had dominant positive affect. Dealing with the anxiety level, there were 23 (29.5%) respondents with mild anxiety level, 21 (26.9%) respondents with severe anxiety level, 20 (25.6%) respondents with moderate anxiety level, 10 (12.8%) respondents had no anxiety, and the other 4 (5.1%) respondents had very severe anxiety. Conclusion: Most hypertensive patients at Puskesmas Bahu had dominant positive affect frequently associated with mild anxiety.Keywords: emotion, anxiety, affect, hypertensionAbstrak: Kecemasan dan manajemen emosi yang buruk dapat mencetuskan terjadinya hipertensi. Hipertensi juga dapat menyebabkan kecemasan dan emosi menjadi tidak terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran emosi dan tingkat kecemasan pada pasien hipertensi di Puskesmas Bahu. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Hamilton Anxiety Rating Scale digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan dan Positive Affect Negative Affect Schedule digunakan untuk mengetahui gambaran emosi pasien hipertensi. Subyek penelitian ialah seluruh pasien hipertensi yang datang berkunjung ke Puskesmas Bahu pada periode Oktober sampai November 2017. Terdapat 78 responden dalam penelitian ini terdiri dari 49 orang (62,8%) perempuan dan 29 orang (37,2%) laki-laki. Gambaran emosi yang didapatkan ialah sebanyak 4 responden (5,1%) memiliki afek negatif yang dominan sedangkan 74 responden (94,9%) memiliki afek positif yang dominan. Gambaran tingkat kecemasan yang didapatkan ialah kecemasan ringan sebanyak 23 orang (29,5%), kecemasan berat 21 orang (26,9%), kecemasan sedang 20 orang (25,6%), tidak ada kecemasan sebanyak 10 orang (12,8%), dan kecemasan berat sekali sebanyak 4 orang (5,1%). Simpulan: Sebagian besar pasien dengan hipertensi di Puskesmas Bahu memiliki afek positif yang dominan dan tersering disertai kecemasan ringan.Kata kunci: emosi, kecemasan, afek, hipertensi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.