Latar Belakang: Upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi tantangan utama dalam pelayanan kesehatan maternal dan perinatal. Salah satu pendekatan efektif untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan meningkatkan kualitas pertolongan persalinan yang diberikan oleh tenaga medis terlatih melalui fasilitas pelayanan kesehatan. Pemeriksaan kehamilan yang sesuai standar menjadi langkah kunci dalam optimalisasi 1000 hari kehidupan, dimana prenatal care yang baik dapat mengidentifikasi risiko tinggi seperti anemia, kurang gizi, hipertensi, dan infeksi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan sesuai standar selama kehamilan untuk optimalisasi 1000 hari kehidupan. Penelitian dilakukan di Tempat Pelayanan Mandiri Bidan (TPMB) Bakti Ibu Desa Murung Kenanga, Kecamatan Tanjung Rema, Kabupaten Banjar pada tahun 2023.
Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini diimplementasikan melalui program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan penyuluhan dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Langkah-langkah meliputi persiapan, pelaksanaan, dan monitoring serta evaluasi kegiatan. Populasi yang terlibat dalam kegiatan ini adalah ibu hamil sebanyak 15 orang.
Hasil: Evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan sesuai standar. Sebanyak 2 orang (13,3%) yang memiliki pengetahuan baik pada pre-test meningkat menjadi 10 orang (66,7%) pada post-test. Sementara itu, ibu hamil yang awalnya memiliki pengetahuan kurang (86,7% pada pre-test) mengalami penurunan menjadi 5 orang (33,3%) pada post-test.
Kesimpulan: Peningkatan pengetahuan ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan maternal dan perinatal, serta mengurangi risiko kesehatan ibu dan bayi.