ABSTRAK Prevalensi rheumatoid arthritis berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan di Indonesia adalah 11,9% berdasarkan diagnosis atau gejala adalah 24,7%. Prevalensi berdasarkan usia penderita rheumatoid arthritis 45-54 tahun mencapai 37,2%, usia 55-64 tahun sebanyak 45,0%, usia 65-74 tahun sebanyak 51,9% dan usia lebih dari 75 tahun mencapai 54,8%. Rheumatoid arthritis penyakit yang menyerang pada bagian sendi sehingga mengakibatkan struktur ataupun jaringan terganggu sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari. Untuk mengurangi nyeri sendi yang dialami penderita dapat dilakukan dengan non farmakologi yaitu dengan senam rematik. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencegahan penyakit Rheumatoid arthritis pada lansia di Posyandu Mugi Sehat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktik senam rematik. Pasca pengabdian masyarakat diketahui bahwa peserta mengalami peningkatan pengetahuan terkait dengan Rheumatoid arthritis. Kegiatan pengabdian masyarakat penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait berbagai penyakit dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit rheumatoid arthritis sehingga dapat mengurangi tingkat kesakitan dan menurunkan prevalensi rheumatoid arthritis di Indonesia sendiri. Kata Kunci: Pencegahan, Rheumatoid Arthritis, Senam Rematik ABSTRACT The prevalence of rheumatoid arthritis based on diagnosis by health workers in Indonesia is 11.9% based on diagnosis or symptoms is 24.7%. The prevalence based on rheumatoid arthritis sufferers aged 45-54 years reached 37.2%, aged 55-64 years was 45.0%, aged 65-74 years was 51.9% and aged over 75 years reached 54.8%. Rheumatoid arthritis, also known as rheumatic disease, is inflammation of the joints which causes the structure or tissue around it to become disturbed, which causes daily activities to be disrupted. To reduce joint pain experienced by sufferers, it can be done non-pharmacological, namely rheumatic exercises. Community service activities aim to provide an understanding and prevention of rheumatoid arthritis in the elderly at Posyandu Mugi Sehat.The method used in this activity is health education using lecture, discussion, question and answer methods, and rheumatic exercise practice. After community service, it was discovered that participants experienced increased knowledge related to Rheumatoid arthritis. It is important to carry out community service activities to increase public knowledge regarding various diseases and increase public awareness of the importance of preventing rheumatoid arthritis so that it can reduce the level of morbidity and reduce the prevalence of rheumatoid arthritis in Indonesia itself. Keywords: Prevention, Rheumatoid Arthritis, Rheumatic Exercise